Kandang Ayam di Banyuwangi Hangus Terbakar, 28.000 Ekor Ayam Jadi Korban Tabung Gas ELPIJI

Foto: Kejadian Ledakan Tabung Gas Elpiji di Kandang Ayam

Banyuwangi – Sebuah musibah kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis dinihari 18 April 2024. Api yang melahap kandang tersebut menyebabkan kerugian besar, dengan 28.000 ekor ayam yang masih berumur 5 hari menjadi korban dalam peristiwa tragis ini.

Sumber api diduga berasal dari ledakan tabung gas yang menyambar area kandang. Material kandang yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar dan sulit dipadamkan. Meskipun beberapa pekerja dan warga sekitar berusaha dengan segala upaya untuk memadamkan api, namun usaha mereka tidak mampu meredam kobaran yang ganas.

“Ketika saya mendengar suara seperti ledakan, saya kira ada sesuatu yang terjadi. Saat saya melihat, ternyata api sudah membesar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Tri, Penjaga Kandang.

Proses evakuasi dan pemadaman api oleh Tim Damkar Banyuwangi
Foto: Proses evakuasi dan pemadaman api oleh Tim Damkar Banyuwangi

Tim pemadam kebakaran dari Banyuwangi segera merespons panggilan bantuan, mengirimkan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Namun, meskipun dengan upaya keras selama tiga jam, mereka baru berhasil memadamkan api yang melanda kandang ayam milik Hadi Mulyono dan Linda Ayu Febriana.

“Upaya pemadaman api membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam,” kata Petugas Damkar Sektor Srono, Herry Siswanto.

Dampaknya sangat tragis, dengan setidaknya 28.000 ekor ayam berumur 5 hari menjadi korban musibah ini, terbakar menjadi arang. Sebagian besar kandang ayam yang telah dibangun pun terpanggang habis oleh kobaran api.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian bagi pemilik kandang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Para pekerja sementara kehilangan pekerjaan mereka akibat kebakaran ini.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *