Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Semeru: Persiapan Pengamanan Arus Mudik Lebaran di Banyuwangi
Banyuwangi – Rapat koordinasi Operasi Ketupat Semeru di Banyuwangi pada tanggal 2 April 2024 menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk menyelaraskan langkah-langkah dalam menghadapi arus mudik Lebaran.
Dalam rapat tersebut, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, serta berbagai pihak terkait lainnya, seperti perwakilan Kodim dan Lanal Banyuwangi, serta seluruh Kapolsek se Banyuwangi, hadir untuk menegaskan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, menekankan perlunya pendekatan tindakan preemptif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum persuasif dan humanis dalam Operasi Ketupat. Sebanyak 445 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Banyuwangi serta stakeholder terkait lainnya telah disiapkan untuk memastikan keamanan masyarakat.
Ada 109 objek yang menjadi fokus pengamanan, termasuk tempat wisata, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, masjid, dan pusat perbelanjaan. Selain itu, 10 pos pengamanan juga telah disiapkan di titik-titik strategis Banyuwangi, yang terdiri dari Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa Banyuwangi bukan hanya menjadi daerah tujuan mudik, tetapi juga destinasi wisata yang diminati selama momen Idul Fitri. Ribuan orang biasanya mengunjungi berbagai destinasi wisata di Banyuwangi selama libur Lebaran. Dalam konteks ini, Ipuk menekankan pentingnya menciptakan suasana mudik yang aman dan menyenangkan bagi pemudik.
Dia juga meminta kepada para aparat yang bertugas untuk tidak ragu-ragu dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya para pemudik yang membutuhkan pertolongan. Kesiapan matang Polri dan TNI dalam mengamankan arus mudik Lebaran pun disampaikan sebagai upaya bersama untuk menjaga kondisi aman dan nyaman di Banyuwangi.



