DPC PAMMI Banyuwangi Peringati Hari Jadi Ke-8, Dengan Menggelar Pentas Musik Peduli Palestina
Media Kampung – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Banyuwangi merayakan hari jadi ke delapan tahun dengan menggelar even Pentas Musik Peduli Palestina. Acara tersebut diadakan di 5 tempat berbeda, dan dimulai dengan pagelaran malam pertama di destinasi wisata kuliner Plengsengan, pada tanggal 2 Desember 2023. Acara pertama ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar 3 juta lebih, dari ratusan penonton yang hadir dengan sukarela.
Pentas Musik Peduli Palestina ini diadakan oleh DPC PAMMI Banyuwangi untuk memperingati hari jadi keempat cabang PAMMI Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut menampilkan para artis papan atas PAMMI Banyuwangi, seperti Catur Arum, Wandra Resturian, Sumiyati, Wiwin Carolus, Rina Sulaiman, Novi Kutwati, Ayong Laros, dan lainnya.

Dalam pelaksanaannya, acara ini menggalang donasi untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang terdampak konflik peperangan berkepanjangan.
Dista Andiyan, selaku Ketua panitia, menjelaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan sebuah bangsa telah tercabik-cabik akibat konflik di Gaza, yang mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak.
“Masyarakat Indonesia seharusnya merasa prihatin dan membantu meringankan beban yang menimpa saudara-saudara di Palestina,” ucapnya, Minggu (3/12/2023).
‘Pentas Musik Peduli Palestina ini menjadi bukti nyata kepedulian DPC PAMMI Banyuwangi terhadap kemanusiaan dan keadaan di Palestina,”tandas Dista.
Total dana donasi pada hari pertama acara di destinasi wisata kuliner Plengsengan mencapai Rp3.260.100. Sementara itu, pada hari kedua di destinasi wisata Cacalan Kecamatan Kalipuro, donasi yang terkumpul mencapai Rp2.421.000 dengan tambahan Rp1.600.000 dari Ayah JT, Ketua Harian DPC PAMMI Banyuwangi.

Ketua PAMMI Banyuwangi, DR. H. Sarminanto, SH. MM., mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud kesetiakawanan sosial dan empati para seniman yang tergabung dalam PAMMI Banyuwangi.
“Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan geliat seni dan pertunjukan di Banyuwangi sebagai kota seribu festival. Seluruh komunitas seni khususnya musisi dangdut, marilah bersinergi dalam membangun Kabupaten Banyuwangi melalui bidang seni dan budaya,” ajak Sarminanto.
Sebagai satu-satunya organisasi profesi musik dangdut di Kabupaten Banyuwangi, Sarminanto berharap PAMMI bisa lebih bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan pembinaan kesenian dan kegiatan hiburan di daerah tersebut.
“Dengan kerja keras dan dukungan nyata dadi pemerintah, banyak talenta berbakat dari Bamyuwangi yang akan meraih prestasi di tingkat nasional,” pungkasnya.



