Perjalanan Ibadah Haji Banyuwangi: 921 Jamaah Diberangkatkan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani Untuk Mencapai Tanah Suci

Banyuwangi, Mediakampung.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Kamis, memimpin acara pemberangkatan 921 calon jamaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Asrama Haji Sukolilo, Embarkasi Surabaya.

Para calon jamaah haji Banyuwangi yang berjumlah 921 orang ini dibagi ke dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 62, 63, dan 64. Mereka diberangkatkan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani menuju Embarkasi Surabaya, tempat mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Tanah Suci.

“Bapak dan ibu sekalian, kami berharap agar perjalanan ini diberikan kelancaran, ibadah haji dilaksanakan dengan baik, dan semoga kalian kembali dengan selamat serta membawa keberkahan bagi keluarga, Banyuwangi, dan bangsa Indonesia,” kata Bupati Ipuk sebelum melepas keberangkatan para jamaah calon haji di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga mengingatkan agar semua jamaah calon haji saling menjaga satu sama lain selama menjalankan ibadah haji. Mengingat mayoritas jamaah calon haji pada tahun ini adalah lansia.

“Hal yang paling penting adalah saling menjaga satu sama lain. Karena mayoritas jamaah memiliki usia antara 60-62 tahun. Oleh karena itu, mereka membutuhkan perhatian lebih, bukan hanya dari petugas haji. Yang lebih muda harus membantu yang lebih tua, dan yang lebih tua harus mau menerima nasihat dari yang lebih muda,” ujarnya.

Ipuk juga berdoa agar para jamaah calon haji selalu mendoakan kebaikan bagi Kabupaten Banyuwangi dan Indonesia.

“Kami mohon doa agar Banyuwangi diberkahi dan terhindar dari kesulitan, kesusahan, dan bahaya. Semoga dengan doa dari para jamaah, Banyuwangi dapat menjadi lebih baik di masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Mohammad Jali, mengungkapkan bahwa jumlah calon jamaah haji tahun ini mencapai 973 orang.

“Hari ini, sebanyak 921 calon jamaah haji diberangkatkan, sedangkan 52 calon jamaah haji telah diberangkatkan sebelumnya bersama dengan calon jamaah haji dari Malang dan Gresik pada pekan lalu,” jelasnya.

Jali juga menjelaskan bahwa keberadaan calon jamaah haji lansia pada tahun ini cukup dominan, sehingga menjadi perhatian utama dari Kementerian Agama.

“Kami telah menempatkan petugas haji di beberapa lokasi. Harapannya, jamaah haji yang lebih muda dan sehat dapat membantu jamaah lansia,” tambahnya.

Di sisi lain, Siti Maryam, seorang warga Desa Benculuk, merupakan calon jamaah haji tertua tahun ini dengan usia 103 tahun. Siti Maryam sebelumnya telah ditunda keberangkatannya sebagai calon jamaah haji pada tahun 2020.

Sementara itu, calon jamaah haji termuda berasal dari Kecamatan Wongsorejo, yakni Mochammad Hafiz Zakyzima. Ia mendaftar sebagai calon jamaah haji sejak tahun 2011 dan saat ini berusia 19 tahun.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *