Akibat Putung Rokok, Gudang Bekas Kandang di Banyuwangi Hangus Terbakar
Banyuwangi, mediakampung.com – Kebakaran hebat kembali terjadi yang menghanguskan sebuah gudang bekas kandang kambing, yang terletak di Jalan Belitung no.11, kelurahan Lateng,
Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Kebakaran yang diduga akibat Putung rokok ini, terjadi disaat malam hari sekira pukul 20.10 wib, pada Jum’at (2/6/2023), sehingga menambah kepanikan warga.
Muammar Qathafi, SH., MH., selaku pelaksana humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi, kepada mediakampung.com, mengatakan, jika kebakaran terjadi pada pukul 20.10 Wib, sedangkan laporan masuk pada dinas damkar pada pukul 20.25 wib.
“Pukul 20.25 wib, Dinas damkar mendapat laporan dari Telfon Wa humas damkar, tentang adanya kebakaran pada gudang bekas kandang kambing,.yang terletak di belakang Toko Indah Karya, di jalan Belitung kelurahan Lateng Banyuwangi,” kata Muammar Qathafi, atau akrab di sapa Thafi.
Menurut Thafi, dinas damkar dengan membawa mobil Ayax fare doom, mobil supply dan mobil PMK (P 9993 VP), tiba di lokasi pukul 20.30 Wib, segera dilakukan penyemprotan hingga padam Pada pukul 21.48 Wib.

“Sekitar 15 menit kita lakukan penyemprotan, selanjutnya pendinginan dan selesai pada pukul 22.12 Wib,” terangnya.
Diketahui pemilik gudang bekas kandang yang terbakar ini bernama Haikal (56) Tahun, warga Jalan Belitung no.4, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi.
“Penyebab kebakaran atau titik api, diduga berasal nyala putung rokok, sedangkan kerugian menurut pemilik belum diketahui. Dalam kejadian ini tidak ada korban yang menimpa manusia, baik meninggal maupun luka, proses pemadaman tidak ada kendala,” ungkapnya.
Dalam upaya pemadaman ini, dinas damkar melibatkan anggotanya dari Regu Brama 2 dan Redkar, serta atas dukungan dan bantuan Polsek Banyuwangi, BPPD, Relawan BARAC, relawan Rapi dan Masyarakat.
“Untuk data terkait kejadian saat ini merupakan data awal, jika ada penambahan informasi terbaru sesuai perkembangan, akan kami tambahkan dan di laporkan kembali,” pungkas Thafi.



