Gantangan Sabuk Mangir BC, Gelar Latihan Bersama Kicau Mania Se-Banyuwangi
Banyuwangi, Mediakampung.com – Gantangan Sabuk Mangir BC baru-baru ini menjadi saksi dari perlombaan burung berkicau yang seru dan kompetitif. Di bawah pimpinan Bapak Yudi Corpret, para peserta bersaing dengan kepiawaian burung-burung kicau mereka dalam ajang yang diselenggarakan oleh Sabuk Mangir BC. Acara ini berhasil menarik perhatian para pecinta burung dan penggemar kicau mania dari berbagai daerah.
Dalam perlombaan yang diadakan, berbagai jenis burung berkicau memperebutkan gelar juara terbaik. Burung-burung yang berpartisipasi memamerkan suara merdu dan gerakan lincah mereka, meningkatkan semangat penonton yang hadir. Para juri yang terlatih dengan baik menilai setiap aspek dari penampilan burung-burung tersebut.

Juara Terbaik kategori Cendet diraih oleh Bapak Joni, yang burung Cendet-nya menampilkan suara yang memukau para juri dan penonton. Sedangkan untuk kategori Murai Batu, gelar juara terbaik didapatkan Bapak Kholik Maya dan Joko Reno, yang berhasil memukau semua orang dengan suara merdu yang dikeluarkan oleh burung Murai Batu mereka.


Love Bird PAUD juga menjadi salah satu kategori yang memikat perhatian penonton. Bapak Sigit dari Kansas SF meraih gelar juara terbaik dalam kategori ini. Burung Love Bird miliknya memukau semua orang dengan keahlian mereka dalam berkicau. Sedangkan untuk kategori Cucak Ijo, Bapak Rian Hand berhasil menjadi yang terbaik dengan burung Cucak Ijo-nya yang memiliki keindahan suara yang luar biasa.


Perlombaan ini berlangsung di Gantangan Sabuk Mangir BC yang terletak di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, hanya 100 meter ke barat dari Hotel Mangir. Latihan Bersama (LATBER) dilakukan setiap hari Jumat, di mana para peserta dapat mempersiapkan burung-burung mereka untuk kompetisi yang lebih besar.
Dengan penuh semangat dan antusiasme, para peserta dan penonton memeriahkan perlombaan burung berkicau di Gantangan Sabuk Mangir BC. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan bakat burung-burung kicau terbaik, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antara pecinta burung dan penggemar kicau mania.

Dalam suasana perlombaan yang penuh kegembiraan, peserta dan penonton saling berinteraksi, berbagi pengalaman, serta berdiskusi tentang teknik perawatan dan pelatihan burung kicau. Mereka saling memberikan dukungan dan semangat satu sama lain, menciptakan atmosfer yang positif dan harmonis di antara komunitas pecinta burung.
Selain itu, Penjurian Sistem RI (Rajawali Indonesia) di perlombaan ini memberikan jaminan bahwa penilaian dan penjurian dilakukan dengan objektif dan adil. Sistem penjurian yang telah teruji menjadi acuan dalam menentukan pemenang dalam setiap kategori perlombaan. Hal ini membuat para peserta semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dari burung kicaunya.
Gantangan Sabuk Mangir BC yang menjadi tuan rumah perlombaan ini terkenal dengan fasilitasnya yang lengkap dan kondisi lingkungan yang mendukung. Lokasinya yang strategis dan mudah diakses menjadikan tempat ini menjadi pilihan favorit bagi pecinta burung untuk mengembangkan bakat dan kemampuan burung kicau kesayangan mereka.

Perlombaan burung berkicau di Gantangan Sabuk Mangir BC tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi. Para peserta dapat belajar dari burung-burung kicau terbaik dan menggali informasi baru mengenai perawatan, pemilihan pakan yang tepat, serta teknik latihan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan burung kicau mereka.
Dengan semangat yang terus berkobar, para peserta dan penggemar kicau mania menantikan perlombaan berikutnya di Gantangan Sabuk Mangir BC. Mereka berharap dapat terus mengembangkan bakat burung kicau mereka dan menjalin persahabatan yang erat dalam komunitas pecinta burung.



