Banyak Truk dan Bus Menerobos Larangan Masuk Kota, Warga Mengeluh Macet
Banyuwangi, mediakampung.com – Banyaknya pengendara truk/bus dan kendaraan besar lain yang masih nekat menerobos larangan masuk ke pusat kota Rogojampi dengan melintasi jalan raya pasar, tak jarang menimbulkan kemacetan. Hal itu banyak dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jalan lainnya.
Padahal, arus kendaraan untuk roda bus/truk dari arah Utara/Kota Banyuwangi menuju ke arah selatan sudah dialihkan ke kiri melewati Jalan KH. Hasyim Asyari, dan sebaliknya dari arah Selatan menuju arah Kota Banyuwangi juga telah dialihkan ke kiri ke jalan PB.Sudirman atan pertigaan kantor pos Rogojampi ke barat.
Selain kesadaran pengendara yang kurang mematuhi peraturan lalu lintas, juga dalam hal ini dituntut ketegasan petugas kepolisian agar wilayah yang juga kawasan tertib lalu lintas (KTL) tersebut, bisa terwujud ketertiban dan kenyamanannya, Terlebih pekan ini adalah musim arus mudik maupun arus balik lebaran.
“Saya setiap siang hari melintasi jalan raya pasar Rogojampi, masih banyak truk dan bus yang lewat tengah, akibatnya jalanan sering melambat dan bahkan macet, hal itu diperparah dengan para penjual yang memakai kendaraan dan seenaknya di parkir di pinggir jalan. Tentu hal itu membahayakan , karena mempersempit ruas jalan dan tentu membahayakan pengendara lain karena pasti menghalangi pandangan berkendara,” keluh Agung selaku warga Rogojampi kepada mediakampung.com, Senin (17/5/2023) siang.
“Saya berharap ketegasan dari aparat dan instansi yang bersangkutan semacam trantib untuk bisa bersama menjaga ketertiban, kenyamanan dan terutama tetap menjaga keselamatan, aman dan berkesan sesuai harapan pemerintah,” sambungnya.
Dari pantauan mediakampung.com, meski banyak truk yang melanggar rambu dan masuk kota terutama siang hari, petugas seakan diam seperti sengaja membiarkan kendaraan yang melanggar itu. Hal itu diperparah dengan penjual yang memakai mobil bak terbuka, memarkir dipinggir jalan berakibat mempersempit ruas jalan. (Tim)


