Pernyataan Presiden Jokowi Tentang Cawe-cawe di Pemilu 2024: PKS Khawatir Terhadap Demokrasi di Indonesia

Mediakampung.com – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al Habsyi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pernyataan Presiden Jokowi mengenai niatnya untuk cawe-cawe dalam Pemilihan Umum 2024.

Menurut Aboe, pernyataan tersebut tidak baik bagi demokrasi. Dalam keterangannya, Aboe menjelaskan bahwa cawe-cawe diartikan sebagai campur tangan yang tidak tinggal diam dalam proses politik.

Ia menambahkan bahwa masyarakat khawatir bahwa tindakan cawe-cawe tersebut akan memanfaatkan kekuasaan presiden dalam mendukung calon presiden tertentu, yang pada gilirannya berdampak negatif pada iklim demokrasi.

Aboe menekankan bahwa Presiden Jokowi, sebagai penerima mandat rakyat, seharusnya fokus dan bekerja secara optimal dalam memimpin pemerintahan, tanpa tindakan di luar koridor yang ada.

Dalam konteks pernyataan Jokowi tentang cawe-cawe pada Pemilu mendatang, Aboe menyebut bahwa masyarakat menilai Presiden bertindak di luar koridor dengan campur tangan dalam Pemilu.

Hal ini dinilai bertentangan dengan pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa kekuasaan pemerintahan berada di tangan presiden.

Anggota Komisi III DPR RI ini berharap agar Presiden Jokowi dapat menyelesaikan masa jabatannya dengan baik dan menjaga pilar-pilar demokrasi.

Aboe berharap Jokowi menjadi seorang pemimpin yang kuat dalam memperkuat demokrasi di Indonesia dan meninggalkan warisan positif bagi bangsa.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *