Megawati Soekarnoputri Minta Gibran Terapkan Strategi Silent is Golden dalam Menghadapi Manuver Politik
Solo, Mediakamping.com – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan saran kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk mengadopsi strategi “Silent is Golden” dalam menghadapi manuver politik yang semakin marak menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Megawati, yang juga merupakan mantan Presiden Indonesia, mengingatkan Gibran agar tidak terperangkap dalam manuver politik tokoh-tokoh terkait dalam perhelatan Pemilu mendatang. Ia menyoroti adanya pragmatisme kekuasaan yang sering kali muncul dalam dunia politik.
“Menghadapi situasi politik saat ini, saya ingin Gibran memahami pentingnya strategi ‘Silent is Golden’. Dalam politik, terkadang diam adalah emas. Jangan terburu-buru bereaksi terhadap manuver-manuver yang dilakukan oleh para politisi,” tegas Megawati.
Megawati juga menekankan pentingnya mengadopsi strategi aktif progresif dalam berpolitik. Ia memberikan contoh pada kongres PDI Perjuangan tahun 1993, di mana ia secara aktif dan progresif mengambil momentum untuk menyatakan dirinya sebagai ketua umum partai, meskipun secara de jure belum memperoleh jabatan tersebut.
“Dalam berpolitik, kita harus cerdas dalam mengambil momentum. Seperti yang saya lakukan pada kongres PDI Perjuangan tahun 1993, saya secara aktif dan progresif menggunakan momentum tersebut untuk secara de facto menyatakan diri saya sebagai ketua umum partai. Hal ini penting untuk memperoleh posisi yang diinginkan dengan strategi yang tepat,” tambah Megawati.
Gibran, yang juga merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo, menerima saran tersebut dengan baik. Ia berjanji akan menjaga ketenangan dan mengikuti nasihat Megawati dalam menghadapi manuver politik yang akan datang.
Dengan strategi ‘Silent is Golden’ dan pendekatan aktif progresif yang diusulkan oleh Megawati, diharapkan Gibran mampu menghadapi situasi politik yang semakin kompleks menjelang Pemilu 2024.



