Siswa MAN 13 Jakarta Raih Juara 3 OSN 2025 Bidang Kebumian di Malang

Jakarta — Kabar membanggakan datang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta. Salah satu siswanya, Muhammad Fairuz Erditya, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 Bidang Kebumian pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (11/10/2025).

Ajang bergengsi ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek, mempertemukan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi di berbagai cabang sains seperti matematika, fisika, biologi, kebumian, hingga komputer.

Dalam bidang Kebumian, peserta diuji dalam beragam topik, mulai dari geologi, meteorologi, hingga astronomi. Fairuz sukses melaju ke babak final setelah melalui seleksi ketat tingkat kota, provinsi, hingga nasional.

Kerja kerasnya terbayar lunas saat namanya diumumkan sebagai salah satu peraih medali nasional.

Guru pembimbingnya, Silvi Anhar, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

“Fairuz itu anak yang tekun dan pantang menyerah. Ia rajin mencari referensi tambahan dan sering berdiskusi mendalam di luar jam pelajaran. Saya benar-benar bangga melihat perjuangannya membuahkan hasil,” ujar Silvi.

Kepala MAN 13 Jakarta, Yessy Anwar, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian siswanya tersebut.

“Kami sangat bangga atas prestasi Fairuz. Ini bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berjuang dan mengharumkan nama madrasah,” ujarnya.

Pihak madrasah juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi siswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, melalui pembinaan intensif dan pendampingan kompetisi.

Bagi Fairuz, pengalaman mengikuti OSN bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang proses pembelajaran dan ketekunan.

“Awalnya saya nggak nyangka bisa sampai di tahap nasional. Pesertanya hebat-hebat semua. Tapi berkat doa, usaha, dan dukungan guru-guru, saya bisa memberikan yang terbaik,” ungkapnya dengan senyum bangga.

Fairuz menambahkan, dirinya banyak belajar tentang pentingnya konsistensi, fokus, dan kepercayaan diri selama mengikuti rangkaian seleksi OSN.

Prestasi Fairuz menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing secara ilmiah di tingkat nasional. Guru pembimbingnya berharap pencapaian ini bisa menjadi pemantik semangat bagi peserta didik lain untuk berprestasi di bidang yang mereka minati.

“Saya ingin anak-anak lain juga percaya diri. Tidak ada yang mustahil selama kita mau berusaha dan berdoa,” ujar Silvi penuh semangat.

Capaian ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Fairuz dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar MAN 13 Jakarta. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kerja keras, doa, dan lingkungan yang suportif dapat melahirkan prestasi luar biasa.

Dengan semangat dan dedikasi seperti yang ditunjukkan Fairuz, bukan tidak mungkin generasi madrasah berikutnya akan terus menorehkan prestasi gemilang di masa mendatang. (balqis)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.