Banyuwangi – Pada 19 September 2024, SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, yang akrab disebut SMK Models, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan konsep unik yang ramah lingkungan. Bertempat di Sport Center SMK Models, siswa kelas X dan XI mengikuti acara tersebut dengan penuh hikmat.
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah, Muhlas Efendi, S.T., yang menekankan pentingnya menjaga lisan. “Siapa yang beriman kepada Allah di hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam jika tidak mampu berkata baik,” ungkapnya, merujuk pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Hadir pula dalam acara ini Bapak Dr. H. Muhlis Lahudin, M.Si., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, yang memberikan tausiah mengenai keutamaan waktu dalam sehari-hari, seperti Syuruq, Dhuha, dan Subuh, yang memiliki nilai spiritual yang dalam.
Dalam peringatan kali ini, seluruh siswa mengenakan busana muslim dan membawa nasi yang dibungkus daun pisang (takir). Muhlas Efendi menjelaskan bahwa penggunaan daun pisang bertujuan untuk mengurangi limbah plastik dan mendidik siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar akademis, tapi juga mendidik siswa untuk peduli lingkungan. Daun pisang lebih ramah lingkungan karena dapat terurai oleh alam, berbeda dengan plastik yang mencemari,” jelasnya.
Beliau menambahkan, peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga momen penting untuk menanamkan ajaran dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam diri siswa. “Kami ingin siswa memiliki karakter yang kuat dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan,” imbuhnya.
Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah penampilan grup hadrah, ekstrakurikuler musik yang baru terbentuk. Muhlas mengaku terkesan dengan penampilan spontan para siswa. “Saya tidak menyangka mereka bisa tampil sehebat itu. Penuh kreativitas dan semangat. SMK Muhammadiyah 8 Siliragung memang luar biasa!” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Ini pertama kalinya kami menyelenggarakan shalawatan modern di sekolah, dan antusiasme siswa sangat tinggi. Ini cara kreatif untuk mengenang Nabi Muhammad SAW dan merayakan budaya Islam dengan semangat.”
Dengan menggabungkan konsep ramah lingkungan, kreativitas, dan nilai-nilai spiritual, peringatan Maulid Nabi di SMK Muhammadiyah 8 Siliragung sukses tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga lingkungan dan meneladani akhlak mulia Rasulullah.
(Cici Arista dan Rifan Ahmad)
