6 Cara Melatih Sosial Skill
Media Kampung – Istilah sosial skill atau yang biasa dikenal dengan ketrampilan sosial sangatlah penting digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, demi mencapai suatu tujuan. Jika kita memiliki sosial skill yang baik maka orang lain akan mudah merasa nyaman dan mudah mengerti apa maksud tujuan dari yang telah kita bicarakan.
Ada beberapa orang yang keterampilan sosialnya kurang baik biasanya orang tersebut adalah orang yang pemalu dan pendiam, sehingga saat akan melakukan interaksi atau komunikasi dengan orang lain selalu saja ditahan sebab tidak berani atau merasa malu saat akan berkomunikasi dengan orang lain.
Tentu saja jika seseorang mempunyai keterampilan sosial yang kurang hal tersebut akan berdampak kurang baik bagi dirinya sendiri, sebab orang lain tidak dapat mengerti maksud atau keinginannya karena dia memilih untuk diam.
Kalaupun memutuskan untuk bicara pasti akan berbicara secara cepat, terbata-bata, belibet ataupun kurang jelas dan tentu saja hal tersebut dapat membuat lawan bicaranya menjadi binggung dan tidak mengerti maksud tujuan dari pembicaraannya.
Untuk itu setiap orang harus mempunyai sosial skill yang baik agar mempermudah dirinya dalam melakukan komunikasi, menambah informasi dan sebagai pengembangan diri. Jika kamu memiliki sosial skill yang kurang jangan khawatir, karena berikut ini ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melatih sosial skill yang tepat.
Cara Melatih Sosial Skill Yang Baik :
- Mempersiapkan Mental
Jika kamu masih sering merasa takut atau malu saat akan bertemu dengan orang lain dan berbicara langkah awal yang dapat kamu gunakan, untuk melatih sosial skill yang pertama adalah dengan mempersiapkan mental atau diri terlebih dahulu.
Pastikan mental kamu sudah siap saat akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Berpikirlah secara positif jangan memikirkan hal-hal yang bisa menakuti diri sendiri seperti takut jika diabaikan, dicuekin, tidak dianggap, tidak dihargai hingga takut jika tidak diterima dengan baik oleh orang lain.
Buanglah jauh-jauh pikiran negatif tersebut jika kamu terus berpikir secara negatif maka otak akan merespon segala ketakutan yang kamu buat sendiri, sehingga dapat mempengaruhi dan menghambat diri atau tindakan kamu saat akan melakukan komunikasi dengan orang lain.
- Melatih Komunikasi
Cobalah untuk melatih skill komunikasi kamu dengan cara berbicara dengan tenang, perhatikan nada bicara dan pengunaan kata bahasanya. Pilihlah kata bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain dan hindarilah berbicara secara tergesa-gesa, karena hal tersebut bisa membuat orang lain menjadi salah paham.
Saat berkomunikasi tidak hanya fokus pada cara penyampaian pembicaraan saja tetapi juga harus bisa memperhatikan bahasa tubuh yang digunakan seperti melakukan kontak mata, berdiri atau duduk secara tegak, tersenyum dan lain sebagainya.
Hindari melakukan tindakan yang kesannya seperti berusaha mengabaikan orang lain sebab tindakan tersebut dapat membuat orang lain merasa kurang dihargai, meskipun kamu merasa malu saat berhadapan dengannya berusahalah untuk menatap wajahnya. jika kamu sibuk maka istirahatlah sejenak dan berikan waktumu untuk mendengarkan orang lain yang sedang berbicara dengan kamu meskipun hanya sebentar.
- Selalu Tersenyum
Tersenyum bisa memancarkan aura positif dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang ramah dan terlihat bisa welcome dengan orang baru, jadi saat berpapasan dengan orang baru tidak ada salahnya dan jangan ragu untuk memberikan sebuah senyuman untuknya.
Dengan tersenyum kamu juga akan dengan mudah mendapatkan teman baru, tentunya dengan mendapatkan teman baru kamu dapat saling berbagi cerita dan bertukar pikiran serta mendapatkan pengalaman yang baru juga tentunya hal tersebut sangatlah baik untuk meningkatkan sosial skill.
Tentunya dalam tersenyum kamu harus memperhatikan setiap senyuman yang kamu perlihatkan hindari tersenyum secara terpaksa, malu-malu dan senyum sinis. Berikanlah senyuman yang ramah dan tulus dari hati agar orang lain bisa merasakan ketulusan dan kehangatan dari senyuman yang kamu berikan.
- Masuk Komunitas Atau Organisasi
Langkah selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk melatih sosial skill yang kamu miliki adalah dengan mengikuti sebuah kegiatan atau masuk kedalam suatu organisasi, agar lingkungan perteman yang kamu miliki semakin luas dan mendapatkan pengalaman serta wawasan baru.
Tentunya dalam setiap kegiatan atau organisasi terdapat kegiatan yang baru dan seru untuk dilakukan, tentu saja hal tersebut bisa melatih kemampuan sosial kita. Di dalam suatu organisasi tentunya kita tidak akan sendirian karena disana kita akan menemukan dan bisa menjalin hubungan pertemanan dengan banyak orang.
Di dalam organisasi semua orang pasti akan berusaha saling memberikan support satu sama lain dan saling membantu jika ada salah satu temannya yang sedang mengalami kesusahan, tentunya dengan memutuskan masuk ke dalam organisasi dapat memperbaiki pandangan orang yang memiliki skill sosial yang kurang menjadi lebih baik.
- Memberikan Pujian
Jangan merasa malu ataupun gengsi mengakui keberhasilan dan kehebatan orang lain berikanlah sebuah pujian untuk keluarga,saudara maupun teman yang berhasil melakukan yang terbaik seperti pencapaian dalam hidupnya. Jangan pernah merasa seperti tertinggal,minder dan iri hati terhadap keberhasilan orang lain.
Sudah seharusnya kita turut merasakan kebahagiaan saat ada orang terdekat kita yang berhasil mencapai keberhasilan ataupun Kesuksesan, jadikanlah keberhasilan orang lain sebagai motivasi buat diri sendiri agar kedepannya bisa terus berusaha dan tidak pantang menyerah untuk mendapatkan kesuksesan.
Maka dari itu untuk mengapresiasinya tidak ada salahnya jika kita memberikan sebuah pujian untuknya karena dia pantas untuk mendapatkannya, selain memberikan kata pujian kita juga bisa memberikan kado atau bingkisan untuknya.
- Mengucapkan Maaf Dan Terimakasih
Untuk meningkatkan sosial skill maka kita harus berani mengakui kesalahan dan mengucapkan permintaan maaf saat melakukan kesalahan, serta mengucapkan terimakasih apabila ada seseorang yang telah membantu ataupun memberikan kita sesuatu.
Sebab dengan mengetahui kapan waktu yang pas untuk memberikan kata maaf dan terimakasih maka orang lain bisa menerima kehadiran kita dengan baik, orang lain pun juga bisa menghargai diri kita.
Kata maaf dan terimakasih memang terdengar seperti kata yang biasa saja namun jika dilakukan dengan tulus, maka orang lain pun bisa merasakan ketulusan dari kata maaf dan terimakasih kita.
Kata maaf dan terimakasih juga merupakan kata yang sederhana dan simpel tetapi tidak semua orang bisa mengucapkannya.
Setelah mengetahui beberapa cara melatih atau meningkatkan sosial skill selanjutnya kamu dapat mempraktekkannya di dalam kehidupan sehari-hari, supaya sosial skill yang kamu miliki semakin membaik.
Penulis artikel: Argafica Putri Sionfa



