PLN Membangun Kampus Terpadu IT PLN sebagai Pusat Pendidikan Transisi Energi di Indonesia
Depok, mediakampung.com – PT PLN (Persero), perusahaan listrik milik negara Indonesia, terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam transisi energi melalui pengembangan kampus terpadu untuk Institut Teknologi PLN (IT PLN) di Sawangan, Kota Depok. Pengembangan kampus ini merupakan langkah PLN dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam menjalankan transisi energi. Dengan adanya kampus ini, IT PLN bertujuan untuk menghasilkan 3.000 ahli transisi energi setiap tahun.
Upacara peletakan batu pertama untuk pengembangan kampus yang berada di lahan seluas 38 ribu meter persegi ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, bersama Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Rektor IT PLN, Iwa Garniwa, dan Ketua Umum YPK PLN, Supriyadi, pada Senin (26/6).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa dalam menghadapi transisi energi, PLN tidak hanya membutuhkan teknologi dan pendanaan, tetapi yang paling penting adalah kesiapan SDM untuk menjalankan program transisi energi.
Darmawan menjelaskan bahwa PLN sebagai perusahaan tidak hanya berfokus pada bisnis dan menciptakan keuntungan semata. Kehadiran IT PLN sebagai kampus terpadu adalah bukti nyata bahwa PLN juga aktif dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui IT PLN, generasi muda dipersiapkan untuk menjadi aktor utama dalam transisi energi.
“Pembangunan yang kita lakukan hari ini tidak hanya sekadar membangun gedung, tetapi juga membangun kesiapan Indonesia dalam menghadapi transisi energi. Kita ingin memiliki SDM yang penuh dengan kemampuan, inovasi, dan semangat kolaborasi sehingga kita bukan hanya PLN atau sistem kelistrikan, tetapi bangsa Indonesia siap menghadapi transisi energi dan bahkan mampu melakukan akselerasi,” tambah Darmawan.
Rektor IT PLN, Iwa Garniwa, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PLN dan mitra strategis dalam pengembangan IT PLN. Dengan dukungan tersebut, IT PLN akan membangun kampus terpadu yang menerapkan konsep smart & green campus dengan fokus pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) untuk lingkungan sekitar.
Iwa menjelaskan bahwa sebelumnya sarana dan prasarana kampus, terutama fasilitas pendukung, sangat terbatas. Oleh karena itu, di kampus Sawangan ini, IT PLN akan membangun ruang kelas, ruang rektorat dan fakultas, perpustakaan, fasilitas olahraga, laboratorium, dan Gedung expo yang akan mendukung kegiatan belajar mahasiswa IT PLN.
Ia juga memastikan bahwa semua
lulusan IT PLN akan siap bekerja dan menjadi ahli transisi energi. Hal ini didasarkan pada kurikulum dan silabus perguruan tinggi yang memberikan fokus pada bidang ketenagalistrikan, terutama energi baru terbarukan.
“Tujuan kami adalah agar lulusan kita siap bekerja, menghasilkan karya, dan menjadi ahli transisi energi. IT PLN memiliki kurikulum dan silabus yang berfokus pada bidang ketenagalistrikan dan pengembangan energi baru terbarukan. Harapannya, IT PLN menjadi pilihan utama untuk kuliah di bidang ketenagalistrikan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat ASEAN karena PLN merupakan perusahaan listrik terbesar,” ujar Iwa.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok memiliki skor 81,86, menjadikannya urutan ketiga di Jawa Barat. Dengan hadirnya IT PLN di Depok, Imam berharap pembangunan kampus ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu dan ingin mendirikan kampus di sini. Kami sangat bahagia dengan kehadiran ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama guna menyukseskan pembangunan kampus IT PLN,” ucap Imam.
Dengan pengembangan kampus terpadu IT PLN ini, diharapkan PLN dapat memperkuat perannya sebagai pemimpin dalam transisi energi di Indonesia. Pengembangan SDM yang kompeten dan berkomitmen merupakan langkah penting dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan dan berkesinambungan.



