Resmi Dilantik, IPPNU Banyuwangi Siap Bersinergi Bangun Daerah

Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, dalam pelantikan PC IPPNU di Pendopo

BANYUWANGI – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Banyuwangi resmi dilantik dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (25/5/2025).

Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, yang hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan harapan Bupati Banyuwangi agar IPPNU turut aktif berkolaborasi membangun daerah, khususnya dalam menjawab tantangan generasi muda.

“Saya menyampaikan pesan dari Ibu Bupati. Mari, para anggota IPPNU, kita kerja bareng membangun Banyuwangi yang kita cintai ini,” kata Mujiono dalam sambutannya.

Menurutnya, ruang kolaborasi sangat luas karena sesuai dengan lingkup garapan IPPNU yang mencakup pelajar, santri, mahasiswi, hingga pemudi berusia 12–27 tahun. Ia juga menyoroti sejumlah isu krusial yang bisa menjadi ladang pengabdian kader IPPNU, mulai dari pendidikan, wawasan kebangsaan, perundungan (bullying), hingga pengembangan ekonomi kreatif.

Lebih jauh, Mujiono mendorong IPPNU untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengatasi persoalan anak putus sekolah. Ia menegaskan bahwa Pemkab Banyuwangi tengah serius menurunkan angka putus sekolah demi tercapainya wajib belajar sembilan tahun bagi seluruh warga.

“Kalau ada kader IPPNU yang tahu anak-anak kita tidak sekolah atau terancam putus sekolah, segera laporkan. Bisa ke desa, camat, atau langsung ke Dinas Pendidikan,” tegasnya.

Ajakan tersebut mendapat respons positif dari Ketua PC IPPNU Banyuwangi, Fika Huliyata Dury. Ia menyatakan kesiapan IPPNU untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam memajukan daerah.

“Kami memiliki sekitar tiga ribu kader aktif yang tersebar di 25 kecamatan, mulai dari yang masih sekolah, kuliah, hingga mondok. Potensi ini bisa dikolaborasikan untuk kepentingan bersama,” ujar Fika.

Ia menjelaskan bahwa IPPNU Banyuwangi saat ini telah menjalankan berbagai program yang berbasis potensi kader dan isu-isu kekinian. Kolaborasi, menurutnya, akan memperkuat dampak dari program-program tersebut.

“Program sudah kami rancang, tinggal kami kolaborasikan dengan instansi pemerintah, aparat kepolisian, hingga DPRD,” pungkasnya.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *