Panduan Nusa Penida menjadi rujukan bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain Bali dengan alam yang masih terjaga. Terpisah oleh Selat Badung, pulau kecil di selatan Bali ini menawarkan pantai, tebing, dan laut dengan karakter yang jauh berbeda dibanding kawasan selatan Bali yang telah berkembang pesat sebagai destinasi wisata massal.
Nusa Penida dapat dicapai dengan perjalanan laut sekitar 45 menit menggunakan kapal cepat dari Pantai Sanur. Jalur ini menjadi pilihan utama wisatawan karena tersedia banyak operator fast boat dengan jadwal keberangkatan sejak pagi hingga sore hari. Akses yang semakin mudah membuat Nusa Penida kian populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Setibanya di pulau, wisatawan perlu menyiapkan transportasi pribadi karena tidak tersedia angkutan umum. Sepeda motor menjadi pilihan favorit, dengan tarif sewa harian berkisar Rp80 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung jenis kendaraan. Alternatif lain adalah menyewa mobil lengkap dengan pengemudi, yang dinilai lebih aman untuk menjelajahi medan berbukit dan jalanan sempit di beberapa titik Nusa Penida, terutama bagi wisatawan yang datang berkelompok.
Bagi pelancong yang menginginkan perjalanan tanpa repot, paket tur satu hari maupun perjalanan privat menjadi opsi yang banyak dipilih. Paket ini umumnya sudah mencakup penjemputan di hotel di Bali, tiket kapal cepat, serta transportasi darat selama di Nusa Penida. Beberapa paket juga menawarkan aktivitas tambahan seperti snorkeling, scuba diving, hingga layanan fotografer pribadi.
Secara geografis, kawasan wisata Nusa Penida terbagi menjadi tiga area utama, yakni barat, timur, dan selatan. Wilayah barat dikenal sebagai lokasi destinasi ikonik seperti Kelingking Beach, Angel’s Billabong, Broken Beach, dan Crystal Bay. Sementara itu, kawasan timur menyuguhkan pemandangan dramatis Diamond Beach, Pantai Atuh, Thousand Islands Viewpoint, hingga rumah pohon yang menghadap laut lepas. Adapun area selatan menawarkan nuansa lebih tersembunyi dengan destinasi seperti Tembeling Beach dan Banah Cliff.
Kelingking Beach menjadi destinasi paling populer di Nusa Penida berkat bentuk tebingnya yang menyerupai dinosaurus dan panorama laut dari ketinggian. Wisatawan dapat menuruni tangga menuju pantai, meski jalurnya cukup curam dan membutuhkan stamina serta alas kaki yang memadai. Di sisi lain, Angel’s Billabong menawarkan kolam alami di antara karang yang dapat digunakan untuk berenang saat air laut surut, dengan tetap memperhatikan keselamatan karena ombak di sekitar kawasan cukup besar.
Crystal Bay dikenal sebagai lokasi yang relatif mudah dijangkau dari dermaga dan menjadi favorit untuk snorkeling berkat kejernihan air lautnya. Sementara di bagian timur pulau, Diamond Beach dan Pantai Atuh menghadirkan pemandangan tebing tinggi, pasir putih lembut, dan laut berwarna biru kehijauan yang menjadi latar favorit untuk fotografi.
Aktivitas laut juga menjadi daya tarik utama Nusa Penida. Manta Point, misalnya, dikenal sebagai lokasi untuk berenang bersama ikan pari manta. Pada waktu tertentu, perairan di sekitar pulau ini juga menjadi habitat ikan mola-mola yang jarang ditemui di wilayah lain Indonesia.
Wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida disarankan tidak membawa barang berlebihan, terutama koper besar, jika hanya melakukan perjalanan satu hari. Kapasitas kapal yang terbatas membuat barang bawaan besar berpotensi menambah biaya perjalanan. Selain itu, pemesanan transportasi dan paket tur sebelum keberangkatan dinilai penting untuk memastikan ketersediaan kendaraan dan kepastian harga selama berada di pulau.
Dengan kombinasi akses yang semakin mudah dan keindahan alam yang masih terjaga, Nusa Penida terus mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan Bali bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari hiruk-pikuk kawasan wisata utama. (balqis).
Tinggalkan Balasan