BANYUWANGI – Muara Mbaduk Banyuwangi menjadi salah satu destinasi wisata alam yang tengah naik daun di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi wisata ini berada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, sekitar 80 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam perjalanan darat.

Muara Mbaduk Banyuwangi menawarkan panorama alam yang masih asri. Kawasan ini terletak di muara Sungai Buyuk yang mengalir melewati Desa Sarongan dan Desa Kandangan. Di sekelilingnya, wisatawan disuguhi pemandangan hamparan pegunungan hijau, sementara di sisi selatan terbentang kawasan pantai yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Meru Betiri.

Keindahan alam tersebut membuat Muara Mbaduk Banyuwangi kerap menjadi pilihan wisatawan yang ingin berkemah. Area rerumputan yang cukup luas memungkinkan pengunjung mendirikan tenda dengan nyaman. Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah panorama matahari terbit yang muncul di sela-sela pegunungan, menjadikannya spot favorit untuk berburu sunrise.

Pengelola wisata setempat menyebutkan bahwa Muara Mbaduk masih tergolong destinasi baru dan terus dikembangkan secara bertahap. Saat ini, belum ada tarif masuk resmi yang ditetapkan. Pengelolaan kawasan masih mengandalkan dana sukarela dari para pengunjung yang nantinya digunakan untuk pengembangan fasilitas, termasuk rencana pembangunan kamar mandi di sekitar area camping.

Popularitas Muara Mbaduk Banyuwangi mulai meningkat sejak ramai diperbincangkan di media sosial. Sebelum dikenal sebagai tempat wisata, kawasan ini merupakan area pemancingan yang kemudian bertransformasi menjadi destinasi wisata alam.

Dalam kondisi normal, jumlah pengunjung harian berkisar antara 40 hingga 50 orang. Namun, pada akhir pekan atau hari libur, angka kunjungan dapat meningkat hingga sekitar 150 orang. Pengelola berharap kawasan wisata ini dapat terus terawat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar tanpa mengurangi keasrian alamnya. (balqis).