Destinasi Wisata Dan Hotel Banyuwangi Alami Peningkatan Pengunjung, Selama Musim Liburan Idul Adha 2023

destinasi wisata banyuwangi

Banyuwangi, mediakampung.com – Destinasi wisata dan hotel di Banyuwangi mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan selama musim libur panjang Idul Adha, pada tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023. Beberapa destinasi wisata bahkan melonjak jumlah pengunjungnya hingga 50 persen, sementara okupansi hotel juga naik hampir dua kali lipat, Senin (3/7/2023).

Salah satu destinasi wisata yang mengalami peningkatan pengunjung adalah Pantai Cacalan di Kecamatan Kalipuro. Pengunjung destinasi wisata yang terletak di Selat Bali ini naik sekitar 50 persen dari kondisi akhir pekan biasanya. Mayoritas wisatawan yang datang berasal dari luar kota dan membawa mobil pribadi serta kendaraan rental bermuatan banyak orang.

Wisatawan tidak hanya menikmati suasana pantai dan matahari terbit, tetapi juga berlibur dengan bermain kano. Liburan kali ini banyak wisatawan yang tertarik untuk bermain kano di Pantai Cacalan. Selain itu, akan diadakan juga lomba kano kategori pelajar SMP dan SMA yang berkolaborasi dengan Lanal Banyuwangi pada 15-16 Juli mendatang.

Tingkat keterisian kamar hotel juga mencapai angka yang tinggi selama musim libur panjang tersebut.
Asisten Marcom Manager Aston Hotel Banyuwangi, Hilman Tantowi mengungkapkan bahwa rata-rata okupansi di hotel tersebut mencapai 90 persen.

Pusat oleh-oleh di Banyuwangi juga merasakan dampak positif dari musim libur panjang ini. Ada peningkatan perputaran ekonomi yang signifikan, sehingga pelaku usaha oleh-oleh seperti Pakde Osing Banyuwangi merasa sangat bersyukur atas hal ini. Mereka telah menyiapkan strategi sebelumnya untuk menyambut momentum libur lebaran Idul Adha ini.

Kabid Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Ainur Rofiq menyampaikan rasa syukurnya atas berkah yang didapatkan pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi selama libur panjang tersebut. “Semoga para wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman, sehingga nantinya mereka dapat berkunjung ke Banyuwangi lagi dengan membawa keluarga atau teman-teman mereka,’ kata Rofiq.

‘Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, Pemkab Banyuwangi telah melatih pelaku jasa pariwisata di Bumi Blambangan dalam hal standarisasi terkait Halal, Higienis, dan Sehat (H2S). Pelatihan ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Agama dan perguruan tinggi di Banyuwangi,” sambungnya.

Selain itu, Banyuwangi juga akan mengadakan rangkaian event, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) pada tanggal 5-9 Juli mendatang dengan tema “The Magic of Ijen Geopark”. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup parade ethno wear, musyawarah nasional badan pengelola Geopark se-Indonesia, muhibah budaya, parade Banyuwangi Ethno Carnival, Awarding, dan konser musik BEC.

“Libur panjang Idul Adha ini memberikan dampak positif bagi destinasi wisata, hotel, dan pusat oleh-oleh di Banyuwangi. Diharapkan kegiatan ini terus meningkatkan perputaran ekonomi serta memperkuat citra Banyuwangi sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik,” tandas Rofiq.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *