PSSI kerucutkan calon pelatih Timnas Indonesia menjadi dua nama setelah melalui serangkaian proses seleksi dan wawancara di Eropa. Dari sebelumnya lima kandidat yang disiapkan federasi, kini hanya dua nama yang dinilai paling memenuhi kriteria untuk menangani skuad Garuda.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji menjelaskan, pengerucutan dilakukan berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap para kandidat. Dari lima pelatih yang masuk daftar awal, hanya empat orang yang akhirnya mengikuti sesi wawancara secara langsung.
Proses wawancara tersebut dilakukan oleh perwakilan PSSI di Eropa, melibatkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan, Direktur Teknik Alexander Zwiers, serta Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff. Sumardji sendiri tidak ikut dalam rombongan karena alasan keluarga dan memberikan mandat penuh kepada Endri Erawan.
Berdasarkan laporan hasil wawancara yang diterima BTN PSSI, federasi kemudian menyaring kandidat hingga tersisa dua nama. Kedua pelatih tersebut dinilai paling sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini.
Tahap selanjutnya, PSSI akan menentukan satu nama terbaik melalui rapat Komite Eksekutif. Rapat tersebut direncanakan berlangsung pada akhir Desember atau awal tahun mendatang, sebelum keputusan resmi diumumkan ke publik.
Selain kriteria prestasi, PSSI juga menetapkan sejumlah syarat wajib bagi calon pelatih Timnas Indonesia. Kandidat diharapkan memiliki komitmen penuh dengan lebih banyak menetap di Indonesia dibandingkan negara asalnya. Pengalaman membawa tim lolos ke Piala Dunia juga menjadi nilai tambah yang dipertimbangkan.
PSSI menekankan pentingnya kontribusi calon pelatih terhadap pengembangan sepak bola nasional. Pelatih terpilih diwajibkan melibatkan pelatih lokal dalam staf kepelatihan serta aktif berbagi filosofi dan pengetahuan, termasuk dalam kegiatan kursus lisensi pelatih.
Federasi menilai syarat tersebut penting sebagai bahan evaluasi dari pengalaman sebelumnya, di mana sejumlah pelatih asing dinilai kurang optimal karena minim kehadiran di Indonesia saat tidak ada agenda Timnas.
Hingga kini, PSSI masih merahasiakan identitas dua calon pelatih tersisa. Namun federasi memastikan nama yang dipilih berasal dari daftar kandidat asing yang selama ini sudah beredar di ruang publik dan memiliki rekam jejak kuat di level internasional. (balqis).


















Tinggalkan Balasan