Chelsea kembali terpeleset dalam upayanya bangkit di kompetisi Eropa. Dalam laga Liga Champions melawan Atalanta, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB, The Blues harus pulang dengan tangan hampa usai kalah 1–2 di Bergamo.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Chelsea yang kini gagal memetik kemenangan dalam empat pertandingan berturut-turut di semua ajang. Ironisnya, rentetan buruk ini muncul tepat setelah kemenangan meyakinkan 3–0 atas Barcelona pada matchday sebelumnya.
Setelah menumbangkan Barcelona, Chelsea hanya mampu bermain imbang 1–1 saat menghadapi Arsenal. Hasil tersebut kemudian disusul kekalahan 1–3 dari Leeds United di Premier League, sebelum akhirnya ditahan imbang tanpa gol oleh Bournemouth akhir pekan lalu.
Laju tanpa kemenangan itu mencapai puncaknya ketika skuad arahan Enzo Maresca takluk di tangan Atalanta. Performa Chelsea kembali terlihat tidak stabil, terutama setelah kebobolan gol pembuka di babak kedua.
“Kami mengontrol permainan di babak pertama. Setelah kebobolan gol pertama, kami sedikit kehilangan kendali,” ujar Maresca kepada UEFA. Ia menambahkan bahwa jadwal padat membuat para pemain mulai kelelahan, mengingat mereka tampil hampir setiap dua hari sekali.
Meski sempat menyamakan kedudukan, Chelsea gagal mempertahankan momentum dan kembali kebobolan menjelang akhir laga. Maresca menegaskan bahwa timnya sangat membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri.
“Kami hanya ingin menang sesegera mungkin. Saat skor berubah menjadi 1–1, dinamika permainan ikut berubah,” katanya.
Hasil ini membuat performa Chelsea kembali menjadi sorotan. Inkonsistensi lini belakang dan lemahnya penyelesaian akhir menjadi masalah yang terlihat berulang dalam beberapa pertandingan terakhir.
Hasil Chelsea di 4 laga terakhir
- Chelsea vs Arsenal: 1–1
- Leeds United vs Chelsea: 3–1
- AFC Bournemouth vs Chelsea: 0–0
- Atalanta vs Chelsea: 2–1
Chelsea kini dihadapkan pada tekanan besar untuk segera memperbaiki performa sebelum krisis hasil ini semakin panjang. (putri).

















Tinggalkan Balasan