BFN Combat Series: Ajang Bela Diri Positif bagi Anak Muda Banyuwangi
BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi menyatakan dukungannya terhadap upaya pencegahan kenakalan remaja melalui ajang olahraga bela diri yang dikemas dalam Banyuwangi Fight Night (BFN) Combat Series 1, yang digelar pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, di Halaman Nogi Café, Banyuwangi.
Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, S.H., M.H., hadir mewakili Kapolresta dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, ajang seperti BFN mampu menjadi ruang ekspresi positif bagi anak muda serta wadah penyaluran energi yang sehat dan kompetitif.
“Acara ini sangat positif. Anak-anak muda yang suka tawuran bisa diarahkan ke tempat seperti ini, di mana mental dan fisik mereka diuji secara nyata, tetapi tidak meresahkan masyarakat,” ujar Kompol Toni Irawan.
Polresta Banyuwangi mendorong agar kegiatan serupa bisa digelar secara rutin. Selain menjadi sarana pembinaan karakter dan penguatan mental generasi muda, kegiatan ini juga mempererat kolaborasi antara kepolisian, masyarakat, dan komunitas olahraga demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
BFN Combat Series 1 turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IV dari PDI Perjuangan, Sonny T. Danaparamita, S.H., M.H., serta jajaran unsur Forkopimda dan organisasi olahraga, termasuk Danramil Kota Kapten Inf Mulyono, perwakilan KONI Banyuwangi, Pertina, dan tokoh muda lokal.
Ketua penyelenggara acara, Medina, menegaskan bahwa event ini tak sekadar pertarungan fisik, melainkan juga simbol kesadaran dan upaya menciptakan ruang damai bagi generasi muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak muda Banyuwangi bisa berprestasi lewat jalur yang positif. BFN Combat Series 2 akan digelar pada Desember mendatang,” ungkap Medina.
Sebagai informasi, dalam gelaran perdananya, BFN menyajikan enam partai pertandingan, termasuk satu partai kelas putri. Ratusan penonton hadir menyaksikan aksi para petarung muda, yang menunjukkan sportivitas dan semangat tinggi sepanjang pertandingan.
