Banyuwangi Punya Sirkuit BMX Supercross Standar Olimpiade, Pertama di ASEAN!
Banyuwangi kini memiliki sirkuit BMX supercross berstandar Olimpiade, yang pertama di ASEAN! Sirkuit yang berada di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, ini tengah di revitalisasi dan diharapkan menjadi pusat latihan bagi para pembalap dunia.
Pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan sirkuit BMX Banyuwangi memenuhi semua kriteria kejuaraan dunia. “Banyuwangi akan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia, bahkan ASEAN, yang memiliki sirkuit BMX dengan standar internasional untuk supercross,” kata Dadang.
Sirkuit ini menawarkan tingkat kesulitan yang tinggi, menjadikannya tempat latihan yang ideal bagi atlet dari berbagai negara. Revitalisasi meliputi penambahan start hill, perpanjangan lintasan, dan perluasan area parkir.
Revitalisasi ini merupakan “hadiah” dari Menteri PUPR atas prestasi tim BMX Indonesia yang meraih medali emas di Asian Games. “Selama ini tim BMX Indonesia berlatih di sirkuit Banyuwangi, namun fasilitas yang ada belum memenuhi standar untuk BMX supercross,” jelas Dadang.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi pembangunan sirkuit ini. “Keberadaan sirkuit BMX supercross ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas balap sepeda Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Banyuwangi,” kata Ipuk.
Sirkuit BMX Banyuwangi, yang dibangun pada 2015 di atas lahan seluas 2 hektare, pernah digunakan dalam Porprov Jatim. Kini, dengan revitalisasi ini, Banyuwangi siap menjadi tuan rumah kejuaraan balap sepeda tingkat dunia.



