Jakarta — Kementerian Perhubungan melakukan peninjauan kesiapan sarana dan prasarana Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jawa Timur dengan menyusuri jalur darat dari Surabaya hingga Banyuwangi. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengecek kesiapan Tol Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi yang direncanakan dapat difungsikan secara operasional saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, peninjauan juga dilakukan pada rencana lokasi rest area Tol Piton yang tengah dipersiapkan sebagai fasilitas pendukung perjalanan.
Dudy menegaskan bahwa pengecekan tersebut bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur transportasi, khususnya pada lintas Surabaya–Banyuwangi yang menjadi salah satu jalur utama pergerakan masyarakat saat Nataru. Koordinasi juga terus dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum agar jalan tol tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal selama masa libur.
Selain jalur darat, Kemenhub turut mematangkan kesiapan angkutan penyeberangan di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur, khususnya di Pelabuhan Ketapang. Menurut Dudy, setiap libur Natal dan Tahun Baru selalu diikuti lonjakan pergerakan orang dan barang, termasuk pada layanan penyeberangan, yang berdampak pada meningkatnya tekanan terhadap kapasitas layanan dan keselamatan operasional.
Ia menekankan pentingnya penguatan koordinasi dan kesiapsiagaan di lapangan untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Fokus persiapan angkutan Nataru di Banyuwangi, terutama di sektor penyeberangan, diarahkan pada kelancaran arus penumpang dan logistik, serta menjamin layanan tetap aman dan andal pada periode puncak liburan.
Dudy juga menyoroti sejumlah faktor kunci yang harus dipastikan bersama, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana, penerapan standar pelayanan minimum, keandalan armada yang laik laut, kesiapan dermaga dan pelabuhan, hingga profesionalisme awak kapal dan petugas lapangan.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Ketapang Ardhy Ekapati memaparkan prediksi puncak pergerakan penumpang pada libur Natal 2025 yang diperkirakan terjadi pada 21–23 Desember 2025. Adapun puncak pergerakan libur Tahun Baru 2026 diproyeksikan berlangsung pada 28–29 Desember 2025 serta 1 dan 4 Januari 2026.
Untuk mengantisipasi kepadatan, ASDP telah menyiapkan sistem penundaan atau delaying system dengan buffer zone di masing-masing pelabuhan. Di Pelabuhan Ketapang, buffer zone disiapkan di kawasan Grand Watu Dodol dan Terminal Sritanjung Banyuwangi. Sementara di Pelabuhan Gilimanuk, buffer zone disiapkan di Terminal Cargo, kawasan Cekik, serta Terminal Bus Gilimanuk. (selsy).


















Tinggalkan Balasan