Kadin Soroti Pentingnya TKDN dalam Membangun Kemandirian Alkes Nasional di Tahun 2024

JAKARTA – Indonesia harus tetap fokus membangun kemandirian alat kesehatan (alkes) pasca pandemi Covid-19. Hal ini penting karena membangun kemandirian alkes membutuhkan komitmen jangka panjang dan tidak boleh menunggu sampai pandemi berikutnya muncul kembali.

Menurut Ketua Komite Tetap Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) Kadin Indonesia Bidang Kesehatan, Randy H. Teguh, dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Membangun Kemandirian Alkes Secara Berkesinambungan”, penerapan peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara konsisten dapat mempercepat dan mempertahankan kemandirian alkes.

Randy menjelaskan bahwa Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 31/2022 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Alat Kesehatan dan Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro. Namun, peraturan ini masih memerlukan masukan dari para praktisi karena teknologi alkes terus berkembang dan jenisnya sangat beragam.

Randy juga menyoroti adanya indikasi penyalahgunaan peraturan TKDN untuk memenangkan kesempatan masuk pasar. Hal ini dapat mengakibatkan Indonesia mengalami kemandirian semu karena masih bergantung pada impor teknologi, bahan baku, dan komponen alkes.

Untuk itu, Kadin Indonesia bidang Kesehatan mengumpulkan masukan dari para praktisi untuk memperbaiki konsep dan penerapan TKDN alkes yang ada pada Permenperin 31/2022. Randy berharap agar pemerintah yang baru tetap memperjuangkan kemandirian alkes secara konsisten, karena sektor usaha alkes merupakan sektor strategis yang terkait dengan ketahanan hidup bangsa.

Randy juga mengutip ucapan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mewanti-wanti pemerintahan selanjutnya untuk tidak mengganggu Rancangan Undang-Undang (RUU) Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Menurut Luhut, RUU ini dapat melindungi Indonesia dari kasus korupsi dan ia khawatir ada oknum yang tidak ingin hal ini terwujud.

Randy berharap agar kemandirian alkes tidak terganggu oleh dinamika sosial politik di Indonesia. Jika kemandirian alkes terhenti, Indonesia dapat mengalami kesulitan saat pandemi berikutnya muncul.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *