Menyambut Hari Bhayangkara Ke 77, Kapolri Adakan Bakti Sosial
Jakarta, mediakampung.com – Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dengan tegas menyatakan bahwa pendistribusian paket bantuan sosial (bansos) dan pelaksanaan kegiatan bakti sosial (baksos) oleh Polri bertujuan untuk memperkuat hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat. Menurut Kapolri, kerjasama yang sinergis antara Polri, masyarakat, tokoh agama, TNI, dan semua stakeholder terkait sangat penting dalam meningkatkan kesiapan TNI-Polri menghadapi tahun politik yang kompleks dan menantang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolri saat melepas pendistribusian paket bansos di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Juni.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-77, Kapolri juga mengambil inisiatif penting dengan mengkoordinasikan penyaluran bansos dan pelaksanaan kegiatan bakti sosial secara serentak di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Kapolri dalam memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini, manfaat yang diperoleh oleh masyarakat dapat dirasakan langsung dan menguatkan ikatan emosional antara Polri dan masyarakat. Selain itu, Polri ingin menunjukkan tekad dan usaha keras dalam mengalami transformasi yang lebih presisi dan berkesinambungan, dengan fokus utama pada memperkuat hubungan yang semakin erat dengan masyarakat yang dilayaninya. Tujuannya adalah memberikan contoh yang baik dan menjadi panutan bagi institusi lain dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara aparat keamanan dan masyarakat yang dilindunginya.
Dengan semangat yang kuat, Kapolri menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan langkah konkret untuk mengatasi tantangan sosial dan politik di masa depan. Polri berkomitmen untuk terus memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, guna menciptakan suasana yang aman, kondusif, dan damai di seluruh nusantara. Dalam visinya, Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra yang setia dan penuh perhatian dalam melayani dan melindungi masyarakat dengan segala upaya dan keahliannya.
Selama kegiatan baksos ini, Polri telah memperbaiki 2.170 tempat ibadah, terdiri dari 1.195 Masjid, 706 Gereja, 118 Pura, 77 Vihara, dan 74 Klenteng. Selain itu, Polri juga melakukan bedah rumah untuk anggota dan masyarakat sebanyak 269 unit, serta membangun fasilitas air bersih di 70 lokasi.
Polri juga akan menyediakan bantuan sosial sebanyak 322.085 paket sembako yang akan disalurkan mulai tanggal 20 hingga 30 Juni 2023. Sasaran penerima bantuan ini meliputi pedagang kaki lima (PKL), buruh korban PHK, buruh harian, nelayan, panti asuhan, korban kebakaran, pengemudi ojol, purnawirawan Polri, dan pemulung. Melalui upaya ini, Polri berharap dapat meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan mereka yang membutuhkan.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu langkah konkrit dari Polri dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan mereka. Dalam hal ini, Kapolri menjadi penggerak utama dengan mengambil inisiatif penting untuk mengoordinasikan dan memimpin pelaksanaan kegiatan tersebut secara serentak di seluruh Indonesia.
Kapolri dan Polri secara keseluruhan berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam menciptakan suasana yang aman, kondusif, dan damai di seluruh nusantara. Mereka tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra setia yang penuh perhatian dalam melayani dan melindungi masyarakat. Dengan upaya ini, Polri ingin memberikan contoh positif dan menjadi panutan bagi institusi lain dalam menjalin hubungan saling menguntungkan antara aparat keamanan dan masyarakat yang mereka layani.
Melalui kegiatan bakti sosial, Polri tidak hanya memperbaiki tempat ibadah, melakukan bedah rumah, dan membangun fasilitas air bersih, tetapi juga menyalurkan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, Polri berupaya memberikan manfaat yang nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat, sambil memperkuat ikatan emosional yang kuat antara Polri dan masyarakat.
Dalam visi Polri, kegiatan ini bukanlah sekadar seremonial, melainkan langkah konkret dalam mengatasi tantangan sosial dan politik di masa depan. Polri terus berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dengan semua pihak terkait, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan damai di seluruh wilayah Indonesia.(Tim)
