Menhan Prabowo Subianto Usulkan Smart Defense & Dual Strategy Untuk Keamanan Ibu Kota Nusantara
Jakarta, Mediakampung.com – Dalam upaya mengantisipasi ancaman dan serangan eksternal, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan sistem penangkalan dan strategi pertahanan berlapis yang mengadopsi konsep “Smart Defense dan Dual Strategy”. Hal ini diungkapkan oleh Menhan Prabowo saat menghadiri seminar Ketahanan Nasional Bidang Hankam Lemhannas RI yang diadakan di Jakarta hari ini.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan), Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, hadir mewakili Menhan RI. Ia menyampaikan pidato utama Menhan Prabowo yang membahas Kebijakan Pertahanan Negara terkait Sistem dan Strategi Pertahanan Keamanan di Ibu Kota Nusantara, dengan fokus pada dasar hukum dan kebijakan pemindahan Ibu Kota Nusantara.

Menurut Sekjen Kemhan, kebijakan pemindahan Ibu Kota Nusantara merupakan langkah penting dalam memperkuat ketahanan negara. Dalam pidatonya, Menhan Prabowo juga membahas tentang prediksi ancaman yang mungkin terjadi dan pentingnya membangun sistem pertahanan yang efektif di Ibu Kota Nusantara.




