MAKKAH — Otoritas Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi mencatat lonjakan signifikan jumlah jemaah yang mengunjungi Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah sepanjang bulan Jumadil Akhir. Total kunjungan mencapai 68,7 juta jemaah, meningkat 2,1 juta orang dibanding bulan sebelumnya.

Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme umat Islam dunia dalam menjalankan ibadah umrah dan ziarah, sekaligus menunjukkan efektivitas berbagai pembenahan layanan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi.

30 Juta Jemaah Kunjungi Masjidil Haram

Mengutip laporan Saudi Gazette, otoritas menyebut sekitar 30 juta jemaah mengunjungi Masjidil Haram selama Jumadil Akhir. Rincian aktivitas ibadah menunjukkan tingginya intensitas kunjungan, antara lain:

  • 94.700 jemaah melaksanakan salat di Hijr Ismail
  • 23,1 juta orang tercatat sebagai pengunjung Masjidil Haram
  • 1,3 juta jemaah mengunjungi Raudhah
  • 2,3 juta orang menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya

Angka-angka ini mencerminkan konsentrasi ibadah yang sangat tinggi, terutama di titik-titik paling sakral di kawasan Dua Masjid Suci.

11,9 Juta Jemaah Umrah, 1,7 Juta dari Luar Negeri

Kementerian Haji dan Umrah bersama Otoritas Umum Pengelolaan Dua Masjid Suci melaporkan bahwa total jemaah umrah—baik dari dalam maupun luar Arab Saudi—selama Jumadil Akhir mencapai 11,9 juta orang.

Dari jumlah tersebut:

  • Lebih dari 1,7 juta jemaah berasal dari luar negeri
  • Terjadi peningkatan frekuensi ibadah umrah secara signifikan

Lonjakan ini dinilai sebagai dampak positif dari pengembangan sistem digital, integrasi layanan logistik, serta penyederhanaan prosedur kedatangan dan perizinan jemaah.

Transformasi Digital Permudah Ibadah Jemaah

Otoritas Saudi menegaskan bahwa peningkatan jumlah jemaah tidak lepas dari keberhasilan penerapan:

  • Sistem pemesanan digital umrah
  • Manajemen arus jemaah berbasis teknologi
  • Integrasi layanan transportasi, akomodasi, dan keamanan

Transformasi ini membuat proses ibadah menjadi lebih tertib, cepat, dan nyaman, sekaligus meminimalkan antrean serta kepadatan berlebih di area masjid.

Sejalan dengan Visi Saudi 2030

Lonjakan jumlah jemaah juga menjadi bagian dari strategi besar Arab Saudi dalam mewujudkan Visi 2030, khususnya dalam pengembangan sektor haji, umrah, dan ziarah.

Pemerintah Saudi berkomitmen:

  • Mempermudah akses umat Islam dari seluruh dunia ke Dua Masjid Suci
  • Memberikan pengalaman spiritual yang menyeluruh
  • Menjadikan kenyamanan dan keselamatan jemaah sebagai prioritas utama sejak perencanaan perjalanan hingga kepulangan

Layanan Terus Ditingkatkan demi Kenyamanan Jemaah

Kementerian Haji dan Umrah bersama otoritas terkait terus menjalankan berbagai inisiatif bersama untuk:

  • Meningkatkan kualitas layanan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
  • Mengoptimalkan sistem operasional dan keamanan
  • Mengembangkan platform digital demi pengalaman ibadah yang lebih tenang dan khusyuk

Upaya ini diharapkan mampu mengakomodasi peningkatan jumlah jemaah secara berkelanjutan di masa mendatang. (putri).