Menteri Tenaga Kerja Hadiri Pembukaan 13th WorldSkills ASEAN di Singapura
Media kampung – Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Ida Fauziyah, menghadiri pembukaan acara prestisius, yaitu 13th WorldSkills ASEAN (WSA), sebuah ajang kompetisi keterampilan antar negara-negara anggota ASEAN yang berlangsung di Singapura. Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 hingga 27 Juli 2023.
Dengan penuh semangat, Indonesia bertekad untuk meraih gelar juara umum pada ajang WSA tahun ini. Menaker Ida Fauziyah menyatakan optimis bahwa Indonesia akan berhasil mengulang prestasi gemilang yang pernah diraih pada the 9th WorldSkills ASEAN di Jakarta pada tahun 2012.
Ajang kompetisi ini melibatkan 22 kejuruan keterampilan dari berbagai sektor. Dari total tersebut, Indonesia berpartisipasi dalam 18 kejuruan yang akan diadu ketangkasan dan keahlian pesertanya. Setiap kejuruan diwakili oleh dua orang peserta yang akan berkompetisi dengan semangat dan dedikasi.
Beberapa kejuruan yang diikuti oleh Indonesia meliputi Mechatronics, Electronics, Mobile Robotics, Refrigeration and Air Conditioning, Industrial Automation, Automobile Technology, Fashion Technology, Restaurant Service, Beauty Therapy, Hairdressing, dan Mechanical Engineering CAD. Adanya beragam bidang kejuruan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengembangkan dan menghargai berbagai aspek keterampilan di negara ini.
Selain itu, Indonesia juga turut berpartisipasi dalam beberapa kejuruan di sektor teknologi informasi, seperti IT Software Solution for Business, Web Technologies, IT Network System Administration, dan Graphic Design Technology. Selain itu, ada juga kejuruan lainnya seperti CNC Maintenance, Internet Of Things, dan Rapid Transit System (eksebisi), yang semakin menunjukkan keragaman minat dan potensi keterampilan di tanah air.
Menaker Ida Fauziyah berharap melalui ajang 13th WorldSkills ASEAN ini, para peserta dari Indonesia dapat menunjukkan prestasi terbaiknya, berkompetisi dengan fair play, dan menjalin kerjasama yang erat dengan para peserta dari negara-negara anggota ASEAN lainnya. Dengan semangat persaingan yang sehat, ia berharap ajang ini dapat menjadi momentum penting dalam memajukan sektor keterampilan di Indonesia dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di kawasan ASEAN.(Tim)



