Pengungsi Irak di Swedia Membakar Al-Qur’an di Depan Masjid Utama Stockholm
Stockholm, mediakampung.com – Seorang pengungsi asal Irak bernama Salwan Momika menjadi perbincangan hangat setelah melakukan aksi membakar Al-Qur’an di depan Masjid Utama Stockholm, Swedia, pada Rabu, 28 Juni 2023.
Dalam aksi kontroversialnya, sebelum membakar Al-Qur’an, Momika meletakkan sepotong daging asap di atas kitab suci umat Islam tersebut dan menginjak-injaknya. Aksi ini dilakukan Momika dengan sengaja pada saat umat Islam sedang merayakan Idul Adha. seperti dilaporkan oleh Al Jazeera pada 28 Juni 2023, tidak ada yang tampak memedulikan tindakan tersebut.
Ketika Momika hendak membakar Al-Qur’an, sejumlah orang di sekitarnya mulai meneriaki dan mengejeknya. Salah satu orang bahkan mengatakan, “Bicaralah bahasa Swedia!” dengan maksud mengejek Momika yang mengibarkan bendera Swedia namun tidak mampu berbahasa Swedia.
Avsan Mezori (32), salah satu warga yang berada di tengah kerumunan, mengaku merasa kasihan terhadap Momika. Ia menyatakan, “Saya merasa kasihan padanya (Momika), bukan pada kami.”
Husam El Gomati, seorang aktivis politik asal Libya, memberikan pandangannya terkait aksi yang dilakukan oleh Momika. Menurut El Gomati, tujuan dari tindakan Momika hanyalah untuk menciptakan kesan bahwa umat Muslim kejam. El Gomati juga menyebut bahwa Momika dengan sengaja melakukan aksinya pada saat Idul Adha dengan harapan memancing kemarahan umat Muslim, namun ia merasa senang karena orang-orang di sekitarnya tidak terpancing oleh aksi Momika.
Kasus ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang cukup besar dalam masyarakat terkait tindakan Momika. Sebagian merasa kasihan terhadapnya, sementara yang lain menganggap aksinya sebagai provokasi yang tidak perlu. Perdebatan dan diskusi terus berlanjut mengenai kebebasan berpendapat dan sensitivitas terhadap simbol-simbol keagamaan.



