Momen tak terduga terjadi saat Juicy Luicy tampil di panggung JakCloth 2025 hari pertama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/12/2025). Penampilan band asal Bandung itu mendadak terganggu kawanan laron yang beterbangan di bawah sorotan lampu panggung.

Juicy Luicy naik panggung sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung disambut antusias ratusan penonton. Namun, suasana konser berubah ketika laron mulai bermunculan dan mengitari area panggung, tepat saat band tersebut memulai penampilan.

Grup yang digawangi Julian Kaisar itu membuka setlist dengan lagu Malapetaka. Irama pop jazz yang dibawakan berhasil menarik perhatian penonton meski gangguan serangga mulai terasa.

Penampilan kemudian berlanjut dengan lagu Terlalu Tinggi yang dibawakan dengan tempo lebih pelan. Penonton ikut bernyanyi mengikuti lirik lagu yang puitis, menciptakan suasana haru di tengah konser.

Julian Kaisar sempat berinteraksi dengan penonton di sela lagu. Ia menyampaikan sapaan bernada humor yang ditujukan bagi penonton yang pernah mengalami patah hati, sekaligus mencairkan suasana.

Nuansa sendu berlanjut saat Juicy Luicy membawakan lagu Bukan Orangnya. Lagu bernuansa jazzy itu kembali mengundang respons penonton yang larut dalam kisah cinta tak berbalas.

Memasuki lagu keempat berjudul Tanpa Tergesa, Julian menyinggung kondisi panggung yang dipenuhi laron. Ia melempar candaan dengan bertanya kepada penonton soal pengalaman menyantap makanan ekstrem, termasuk peyek laron.

Meski terganggu kawanan serangga, Juicy Luicy tetap tampil maksimal. Julian bahkan menyebut kehadiran laron sebagai bagian dari suasana panggung malam itu, meski ia mengaku waswas serangga tersebut tertelan saat bernyanyi.

Sejumlah penonton terlihat mengabadikan momen unik tersebut menggunakan ponsel. Insiden ini menjadi salah satu sorotan pada hari pertama JakCloth 2025.

Sebagai informasi, JakCloth 2025 mengusung tema JakCloth Reborn Year End Sale 2025 dan digelar pada 24–28 Desember 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Festival tahunan ini menampilkan berbagai pertunjukan musik serta pameran produk fesyen lokal.

Founder JakCloth, Ucok Nasution, sebelumnya menjelaskan bahwa JakCloth Reborn 2025 tidak hanya menjadi ajang belanja, tetapi juga ruang ekspresi bagi anak muda untuk berkarya, berkomunitas, dan menunjukkan identitas lokal secara kreatif. (balqis).