Fakta unik kelinci kerap luput dari perhatian, meski hewan ini dikenal luas sebagai simbol kelucuan dan kelembutan. Di balik penampilannya yang menggemaskan, kelinci menyimpan beragam keunikan biologis dan perilaku yang menarik untuk diketahui.

Salah satu fakta unik kelinci adalah kondisi giginya yang terus tumbuh sepanjang hidup. Gigi seri kelinci tidak pernah berhenti memanjang, sehingga hewan ini membutuhkan aktivitas mengunyah secara rutin. Konsumsi rumput, jerami, atau kayu khusus membantu menjaga panjang gigi tetap seimbang dan mencegah gangguan kesehatan.

Kelinci juga dikenal memiliki kemampuan melompat yang luar biasa. Dengan otot kaki belakang yang kuat, kelinci mampu melompat sejauh sekitar tiga meter dan mencapai ketinggian hampir satu meter, terutama ketika merasa terancam atau berusaha melarikan diri dari bahaya.

Keunikan lain terlihat dari sistem penglihatannya. Posisi mata di sisi kepala memungkinkan kelinci memiliki sudut pandang hampir 360 derajat. Meski demikian, terdapat satu titik buta tepat di depan hidung, sehingga kelinci lebih mengandalkan indra lain untuk mengenali objek di dekatnya.

Dalam hal pencernaan, fakta unik kelinci menunjukkan bahwa hewan ini tidak memiliki kemampuan muntah. Sistem pencernaan yang khas membuat pola makan kelinci harus dijaga dengan baik agar terhindar dari masalah kesehatan.

Kelinci juga berkomunikasi melalui bahasa tubuh. Gerakan menghentakkan kaki belakang kerap menjadi tanda peringatan bahaya, sementara posisi tubuh yang rileks menandakan rasa aman dan nyaman di lingkungannya.

Pendengaran kelinci termasuk sangat tajam. Telinganya dapat bergerak hampir 180 derajat secara terpisah, membantu mendeteksi suara dari berbagai arah, terutama ancaman predator di alam liar.

Meski sering disamakan dengan tikus, kelinci bukan termasuk hewan pengerat. Secara ilmiah, kelinci masuk dalam ordo Lagomorpha, yang berbeda dari Rodentia.

Dari sisi usia, kelinci peliharaan dapat hidup cukup lama. Dengan perawatan yang tepat, kelinci mampu mencapai usia 10 hingga 12 tahun, bahkan ada yang hidup hingga 15 tahun.

Fakta unik kelinci lainnya adalah kebiasaan memakan kotorannya sendiri, yang dikenal sebagai coprophagy. Perilaku ini membantu kelinci menyerap kembali nutrisi penting yang belum tercerna secara sempurna.

Dalam berbagai budaya, kelinci juga memiliki makna simbolis. Hewan ini kerap dianggap sebagai lambang kesuburan, keberuntungan, dan harapan, terutama dalam cerita rakyat dan tradisi kuno di sejumlah negara. (balqis).