April berhasil mengharumkan nama Cirebon dalam ajang pencarian bakat D’Academy 7 Indosiar. Pada babak penentuan yang ditayangkan secara nasional, April keluar sebagai juara ketiga, sementara peserta lain, Valen, memastikan langkah ke babak Grand Final.

Capaian tersebut menuai respons positif dari masyarakat Cirebon. Banyak warga mengaku bangga karena April mampu bersaing di panggung nasional dan menunjukkan konsistensi sejak awal kompetisi. Salah satunya datang dari Ela, warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang mengaku mengikuti perjalanan April sejak audisi awal hingga babak akhir.

Menurut Ela, prestasi April menjadi bukti bahwa talenta muda Cirebon memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain. Ia juga menilai potensi anak muda di wilayahnya cukup besar, khususnya di bidang tarik suara, meski belum sepenuhnya terwadahi oleh ajang kompetisi di tingkat lokal.

Penilaian serupa juga mengemuka di media sosial. Berdasarkan unggahan akun resmi Instagram @indosiar, pengumuman hasil dilakukan setelah seluruh peserta menampilkan performa terbaik di atas panggung. Dewan juri dan penonton memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan para finalis, dengan suasana haru menyertai momen pengumuman hasil.

Kolom komentar unggahan tersebut dipenuhi ucapan selamat dan dukungan. Sejumlah warganet menyampaikan kebanggaan atas pencapaian April yang berhasil meraih posisi tiga besar sekaligus memperoleh single perdana. Dukungan juga mengalir untuk Valen yang dinilai menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang kompetisi.

Namun demikian, sebagian warganet turut menyoroti sistem penilaian yang melibatkan dukungan virtual gift. Mereka berpendapat bahwa aspek kualitas vokal dan performa panggung seharusnya menjadi penentu utama hasil akhir. Meski muncul perdebatan, antusiasme publik terhadap D’Academy 7 tetap tinggi dan menunjukkan besarnya perhatian penonton terhadap ajang pencarian bakat dangdut tersebut. (balqis).