Korean Cultural Center Jakarta (KCC) di kawasan SCBD semakin dikenal sebagai “surga tersembunyi” bagi pencinta K-Pop dan budaya Korea. Bagi traveler yang ingin mengenal kebudayaan Negeri Ginseng tanpa perlu terbang jauh, KCC menjadi pintu gerbang sempurna untuk memulai eksplorasi.
Berada di lantai 17 Equity Tower, perpustakaan KCC menghadirkan suasana modern yang jauh dari kesan perpustakaan konvensional. Alih-alih hanya rak buku, pengunjung disambut etalase besar berisi koleksi album K-Pop original—mulai dari era Gen 2 seperti Super Junior dan Bigbang, Gen 3 seperti BTS dan EXO, hingga beberapa album grup Gen 4 seperti ENHYPEN.
Koleksi inilah yang menjadi daya tarik utama KCC. Traveler bisa bernostalgia sambil memegang langsung album-album fisik yang jarang ditemukan di toko musik biasa. Selain itu, tersedia berbagai buku, majalah K-Pop, hingga DVD drama Korea lengkap yang dapat ditonton langsung di ruang IT Showroom.
Untuk sampai ke lokasi, aksesnya mudah. Traveler cukup melakukan registrasi melalui barcode di lobby Equity Tower, yang terhubung ke WhatsApp sehingga tidak perlu menitipkan kartu identitas. Setelah itu, cukup naik ke lantai 17 dan KCC langsung terlihat jelas dari pintu lift.
Memasuki area perpustakaan, suasananya terasa lega, cozy, dan tenang. Jendela besar di satu sisi ruangan menawarkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit SCBD, menjadikannya tempat ideal untuk membaca, WFA, atau sekadar menikmati waktu santai. Kursi, sofa, dan meja belajar tersedia untuk menunjang aktivitas pengunjung.
“Aku baru tahu tempat ini dari sosial media, tempatnya edukatif dan interaktif. Cocok buat yang suka budaya Korea,” ujar Ria, salah satu pengunjung yang sedang WFA.
Meski koleksi K-Pop memikat perhatian, inti perpustakaan ini tetaplah literasi. Ribuan buku berbahasa Korea tersedia, meliputi sastra, sejarah, pengetahuan umum, hingga komik. Bagi yang belum mahir membaca Hangeul, ada sekitar 45 novel Korea yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
“Tempatnya bagus buat foto-foto estetik, dan koleksi bukunya didominasi hangeul. Ada sejarah, ilmu pengetahuan, sampai komik,” kata Nova, pengunjung lain.
Traveler juga bisa membawa pulang koleksi lewat layanan peminjaman. Syaratnya mudah: cukup menjadi anggota dengan menyerahkan fotokopi identitas dan mengisi formulir. Anggota bisa meminjam hingga lima koleksi selama 10 hari. Namun, KCC menerapkan sanksi keterlambatan yang cukup ketat, sehingga pengunjung perlu disiplin.
Dengan kombinasi budaya pop, literasi, ruang nyaman, dan pemandangan kota yang memanjakan mata, Korean Cultural Center Jakarta menjadi destinasi wajib bagi traveler yang mencintai budaya Korea. Perpustakaan ini hanya buka pada hari kerja—jadi pastikan untuk mengatur jadwal sebelum berkunjung. (balqis).



















Leave a Reply