Emilia Contessa Dimakamkan di Banyuwangi, Denada Segera Bertolak dari Jakarta
Banyuwangi, Jawa Timur – Jenazah Emilia Contessa disemayamkan di rumah duka Jalan Gajah Mada Nomor 20, Kelurahan Mojopanggung, Banyuwangi. Putra almarhumah, Dino Rosano Hansa, menyambut para pelayat yang berdatangan. Jenazah rencananya akan dimakamkan pada Selasa (28/1/2025) siang.
Dino mengatakan bahwa pemakaman akan menunggu kedatangan Denada, putri almarhumah, yang dijadwalkan tiba di Banyuwangi Selasa siang setelah bertolak dari Jakarta. “Insyaallah dimakamkan besok siang di TPU dekat Pemkab,” ujar Dino kepada wartawan.
Emilia Contessa meninggal dunia di usia 67 tahun di RSUD Blambangan, Banyuwangi, akibat gagal jantung akut saat menjalani perawatan diabetes. Penyanyi legendaris yang bernama asli Nur Indah Citra Sukma Hati ini memulai kariernya dari Surabaya, namun namanya semakin dikenal setelah hijrah ke Jakarta dan bahkan sempat rekaman di Singapura.
Emilia Contessa dikenal memiliki suara sopran yang kuat dan lantang, serta aksi panggung yang energik. Ia pernah dijuluki “Singa Panggung Asia” oleh majalah Asia Week pada 1975 dan disebut sebagai salah satu dari 5 artis terpopuler di dunia oleh New York Times. Meskipun mendapat tawaran beasiswa vokal di Amerika, ia menolak karena telah terikat kontrak dengan sebuah kafe.
Kariernya menjangkau Eropa dan Amerika, dengan lagu-lagu hits seperti “Angin November,” “Flamboyan,” “Biarlah Sendiri,” dan banyak lagi. Ia juga membintangi sejumlah film, termasuk Benyamin Raja Lenong, Memble Tapi Kece, dan Calon Sarjana. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hiburan Indonesia.



