Banyuwangi, mediakampung.com – Generasi tahun 80 – 90 an pasti familiar pada minuman yang bernama Limun. Di beberapa daerah kadang orang menyebut limun ini dengan sebutan orson, temulawak, sari temu, atau ada juga yang menyebutnya sari buah. Meski terlihat sama secara sekilas, tapi sebenarnya antara limun, orson, dan temulawak itu memiliki perbedaan.
Limun sendiri merupakan minuman bersoda sehingga tutup botol kemasannya itu disegel agar kandungan karbondioksidanya tidak menguap. Orson hampir mirip dengan limun atau mungkin lebih tepatnya sangat mirip dengan sirup. Namun, antara orson dan sirup tentu saja berbeda. Pasalnya, orson bisa langsung diminum tanpa harus menambahkan air terlebih dahulu. Yang membedakan antara limun dan orson sendiri adalah kandungan sodanya. Pada minuman orson tidak terdapat soda. Jadi hanya sari buah biasa yang nikmat diminum dengan es.
Sementara Temulawak atau sari temu sendiri rasanya lebih agak semriwing-semriwing gimana gitu. Biasanya anak-anak yang tengah masuk angin atau kurang enak badan direkomendasikan untuk minum minuman ini. Kalau orang-orang bilangnya temulawak ini merupakan soju-nya orang orang zaman dulu. Meski sebenarnya berbeda, tapi kebanyakan orang sering menyebut ketiganya ini dengan sebutan Limun.
Masa kepopuleran limun dan kawan-kawannya ini tentu saja terjadi sebelum era minuman sachet datang menyerang pasar Indonesia. Kala itu, limun bisa dibilang merupakan minuman alternatif ketika bujet kita tidak cukup untuk membeli minuman bersoda seperti Sprite ataupun 7Up. Dengan mengeluarkan uang sekecil-kecilnya, kita tetap bisa mendapatkan kesegaran dan nikmat. dengan es batu. Sungguh kala itu tak ada yang bisa menandingi kesegeran dari minuman ini selain untuk pelepas dahaga. Selain di kantin sekolah, kita juga bisa mendapatkan es limun ini di warung-warung makanan.
Tiap menjelang Hari Raya Lebaran, es limun bisa dijadikan sebuah pertanda. Kalau ada rumah yang menyediakan botol limun di rumahnya sebagai suguhan, maka sudah bisa dipastikan si tuan rumah itu akan masuk dalam kategori orang terpandang atau high class. (Tim)



















