Kelas Menengah Menurun, Kemensos Bakal Bantu yang Turun Kasta

Jakarta, 7 Oktober 2024 – Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyoroti penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, data tersebut harus dilihat secara komprehensif karena ada juga warga yang mengalami kenaikan kelas.

“Jadi di dalam kelompok-kelompok masyarakat yang disebut memerlukan bantuan kita paling bawah itu juga harus diperiksa, mana yang sudah naik kelas itu,” imbuh Gus Ipul.

BPS mencatat jumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun ini turun menjadi 17,13% dari proporsi masyarakat. Angka ini mengalami penurunan sejak 2019, di mana proporsinya saat itu mencapai 21,45%.

Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos akan memberikan bantuan kepada warga kelas menengah yang mengalami penurunan kasta. Bantuan akan diberikan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Kemensos.

“Nah, Kementerian Sosial tentu akan ikut melakukan usaha-usaha dalam rangka mendukung mereka yang disebut sebagai pemerlu bantuan sosial,” ujar Gus Ipul di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (7/10/2024).

Selain itu, Gus Ipul menyatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program-program yang dapat menjaga daya beli masyarakat. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan bahwa penurunan kelas menengah diimbangi dengan kenaikan kelas sejumlah warga.

“Jadi kita cermati, kita mengikuti dengan baik dan program-program yang membuat daya beli masyarakat terjaga itu akan kita teruskan,” kata Gus Ipul.

Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk yang rentan miskin pada 2019 tercatat 54,97 juta orang atau berproporsi 20,56%. Sementara itu, penduduk yang masuk level menuju kelas menengah pada tahun yang sama mencapai 128,85 juta orang atau berproporsi 48,20%.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *