Perayaan Meriah Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gitik, Banyuwangi dengan Pawai 10.000 Kembang Endhog

Ribuan warga Desa Gitik, Rogojampi, Banyuwangi, meriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pawai 10.000 Kembang Endhog.

Banyuwangi, 15 September 2024 – Antusiasme masyarakat Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW begitu terasa. Ribuan warga berkumpul merayakan momen yang dikenal dengan Muludan, salah satu tradisi yang telah turun-temurun dijaga oleh masyarakat setempat.

Acara ini semakin meriah dengan kirab pawai 10.000 Kembang Endhog (bunga telur), yang dipadukan dengan berbagai hiasan indah dan warna-warni. Pawai tersebut berkeliling desa, menarik perhatian masyarakat dari berbagai penjuru yang ingin menyaksikan tradisi tahunan ini.

Rochman Ainur Rofiq, Ketua Penyelenggara Pawai Kembang Endhog, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW. “Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi kita semua. Melalui pawai ini, kami berupaya menjaga marwah peringatan Maulid Nabi, sesuai dengan budaya Banyuwangi yang dikenal dengan arak-arakan kembang endhog,” jelas Rochman.

Kirab ini tidak hanya ditunggu oleh warga Desa Gitik, tetapi juga masyarakat dari Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya. Kreativitas pemuda dan warga dalam menghias kembang endhog menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan betapa kuatnya ikatan budaya di Banyuwangi.

Rochman juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam kesuksesan acara ini. “Kami selalu berkolaborasi dengan Forpimka, Pemerintah Desa Gitik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda untuk menciptakan kerukunan, persatuan, dan gotong royong,” tegasnya.

Acara ini terwujud berkat kerja sama erat antara warga dan komunitas pemuda setempat seperti FOSDA, RENGIT, PRG, Oskar, dan IREG. Mereka bersama-sama bahu-membahu, mempersembahkan acara yang berkesan bagi seluruh warga.

“Mari kita tetap kompak dengan semangat ‘Gitik Dadi Siji’, menjaga nama baik desa tercinta. Semoga segala jerih payah yang telah kita curahkan mendapatkan balasan dari Yang Maha Kuasa,” tambah Rochman.

Kepala Desa Gitik, Hamzah, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga dan pemuda yang telah berpartisipasi dalam acara ini. “Acara ini telah direncanakan dengan baik, melalui koordinasi dan komunikasi yang intens, sehingga hasilnya sangat memuaskan,” ujar Hamzah.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pemuda yang terlibat, karena mampu menyatukan seluruh lapisan masyarakat melalui arak-arakan Maulid Nabi ini. “Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus menjaga kekompakan, kerukunan, dan semangat gotong royong di Desa Gitik,” pungkasnya dengan haru.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *