JAKARTA โ Ramalan weton jodoh merupakan salah satu tradisi dalam budaya Jawa yang hingga kini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Metode ini digunakan untuk melihat tingkat kecocokan pasangan berdasarkan hari lahir dan pasaran Jawa, yang kemudian dihitung menggunakan nilai neptu.
Meski bersifat kepercayaan, perhitungan weton jodoh kerap dijadikan bahan pertimbangan sebelum menikah agar pasangan dapat lebih mawas diri dalam menjalani rumah tangga.
Apa Itu Weton dan Neptu?
Weton adalah gabungan antara hari lahir (SeninโMinggu) dan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai angka yang disebut neptu, yang menjadi dasar perhitungan kecocokan jodoh.
Cara Menghitung Ramalan Weton Jodoh
Berikut langkah-langkah perhitungan weton jodoh yang umum digunakan:
- Tentukan Weton Masing-Masing
Ketahui hari lahir dan pasaran kamu serta pasangan.
- Jumlahkan Neptu Hari dan Pasaran
Contoh:
Lahir Kamis Wage โ Kamis (8) + Wage (4) = 12
Pasangan lahir Rabu Pon โ Rabu (7) + Pon (7) = 14
- Jumlahkan Neptu Kedua Pasangan
12 + 14 = 26
Hasil akhir inilah yang digunakan untuk melihat makna ramalan weton jodoh.
Tabel Neptu Hari dan Pasaran Jawa
Hari Neptu Pasaran Neptu
Minggu 5 Legi 5
Senin 4 Pahing 9
Selasa 3 Pon 7
Rabu 7 Wage 4
Kamis 8 Kliwon 8
Jumat 6
Sabtu 9
Makna Hasil Perhitungan Weton Jodoh
PEGAT
(1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Menandakan banyak ujian dalam rumah tangga. Namun dengan restu keluarga dan doa, hubungan tetap bisa berjalan baik.
RATU
(2, 11, 20, 29)
Pasangan dianggap jodoh sejati, disegani lingkungan sekitar, dan memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis.
JODOH
(3, 12, 21, 30)
Menunjukkan kecocokan alami. Pasangan mampu menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain hingga tua.
TOPO
(4, 13, 22, 31)
Awal pernikahan penuh tantangan, terutama soal ekonomi. Namun seiring waktu, kehidupan akan membaik.
TINARI
(5, 14, 23, 32)
Dipercaya membawa keberuntungan, kemudahan rezeki, dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
PADU
(6, 15, 24, 33)
Sering terjadi pertengkaran, namun masih bisa diatasi dengan komunikasi dan usaha bersama.
SUJANAN
(7, 16, 25, 34)
Perlu kewaspadaan tinggi karena rawan konflik besar hingga perselingkuhan.
PESTHI
(8, 17, 26, 35)
Melambangkan rumah tangga yang rukun, tenteram, dan sejahtera hingga akhir hayat.
Kesimpulan
Ramalan weton jodoh bukan penentu mutlak kebahagiaan rumah tangga, melainkan alat refleksi agar pasangan lebih bijak dan saling memahami. Hubungan yang harmonis tetap bergantung pada komunikasi, komitmen, dan usaha bersama.
Bagi kamu yang sedang merencanakan pernikahan, memahami weton dapat menjadi bagian dari persiapan batin. Tetap fokus pada tujuan dan rencanakan hari baik pernikahan dengan penuh kesadaran. (*) (selsy).

















Tinggalkan Balasan