BANYUWANGI โ Meski tengah terbaring sakit di RSUD Blambangan, semangat maestro Gandrung Banyuwangi, Mbok Temu, tetap menyala. Saat dijenguk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (24/12/2025), Mbok Temu dengan lantang melantunkan tembang legendaris โLayar Kumendungโ.
Mbok Temu dirawat sejak Senin malam (22/12/2025) akibat patah tulang panggul sebelah kiri yang membuatnya kesulitan bergerak. Pada Selasa pagi, ia menjalani operasi penggantian sendi panggul di rumah sakit tersebut.
โCepat sembuh ya Mbok. Tetap semangat,โ ujar Ipuk memberi dukungan.
Keduanya terlihat berbincang ringan mengenai kondisi kesehatan Mbok Temu dan hal-hal lainnya. Dalam kunjungan tersebut, Ipuk didampingi Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Hasan Basri.
Di tengah perbincangan hangat itu, Mbok Temu tiba-tiba menyanyikan tembang Layar Kumendung dengan penuh penghayatan, membuat suasana menjadi haru sekaligus penuh semangat.
Tembang Penuh Makna
Layar Kumendung merupakan tembang yang lazim dinyanyikan para penari Gandrung di penghujung pementasan. Lagu ini mengandung pesan agar generasi muda terus berjuang dan mencintai tanah airnya.
โBu Ipuk tadi pesan supaya saya semangat. Ini saya tunjukkan, meskipun sakit saya masih bisa nyanyi,โ ujar Mbok Temu sambil tersenyum dan menggenggam erat tangan Bupati Ipuk.
Ipuk pun mendoakan agar sang maestro segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.
โSemoga cepat pulih, biar bisa menari dan nyinden lagi,โ ucap Ipuk.
Maestro Gandrung Banyuwangi
Mbok Temu dikenal sebagai salah satu maestro Gandrung Banyuwangi yang kiprahnya telah melanglang buana. Selain tampil di berbagai daerah di Indonesia, ia juga kerap diundang tampil di luar negeri.
Atas dedikasinya dalam melestarikan kebudayaan daerah, Mbok Temu meraih Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2024.
Perjalanan Mbok Temu sebagai penari Gandrung dimulai sejak usianya 15 tahun. Hingga kini, ia masih aktif berkarya. Bahkan sebelum jatuh sakit, Mbok Temu sempat tampil dalam drama musik kolosal bersama grup band Kotak pada konser kemanusiaan dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba), 20 Desember 2025. Grup band Kotak juga sempat menjenguk Mbok Temu di rumah sakit.
Sejak muda, Mbok Temu dikenal dengan vokal melengking tinggi dan timbre suara yang padat, ciri khas yang tetap terjaga hingga kini meski usianya tak lagi muda. (*)

















Tinggalkan Balasan