Adat Tumpeng Sewu: Tradisi Warisan Nenek Moyang Masyarakat Desa Kemiren Yang Menyatukan Berbagai Generasi

Menurut Suhaimi, sesepuh Desa Kemiren, Tumpeng Sewu adalah tradisi adat suku Osing, suku asli masyarakat Banyuwangi, yang dilaksanakan pada awal Idul Adha.

“Kami terus melestarikan adat dan tradisi budaya yang sudah berusia ratusan tahun. Semoga kegiatan ini menjauhkan warga Kemiren dari mara bahaya,” tambahnya.

Terlihat juga beberapa wisatawan dari luar kota datang, terutama karena ritual Tumpeng Sewu termasuk dalam agenda pariwisata Banyuwangi atau Banyuwangi Festival (B-Fest).

Tradisi Tumpeng Sewu menciptakan kerukunan dalam kehidupan masyarakat karena melalui tradisi ini, warga dari berbagai latar belakang dapat saling bertemu dan menjalin silaturahmi. Mulai dari anak-anak hingga lansia, semua berbaur menjadi satu dalam pelaksanaan tradisi Tumpeng Sewu.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *