Adat Tumpeng Sewu: Tradisi Warisan Nenek Moyang Masyarakat Desa Kemiren Yang Menyatukan Berbagai Generasi

Ritual dimulai dengan doa yang dibacakan oleh sesepuh desa Kemiren setelah salat Maghrib berjamaah di masjid. Doa ini memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa agar terhindar dari segala bahaya. Suasana menjadi sangat religius karena selama prosesi, warga juga menyalakan obor di depan rumah masing-masing.

Di bawah cahaya obor, semua orang duduk dengan tertib bersila di atas tikar atau karpet yang tergelar di depan rumah. Mereka menikmati hidangan tumpeng yang ditutup dengan daun pisang. Lauk khas Desa Kemiren, pecel pitik dan sayur lalapan, menjadi pelengkapnya.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *