Pawai Budaya Desa Mangir: Warga Kompak Dukung Gus Makki untuk Banyuwangi Lebih Baik
BANYUWANGI – Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, menjadi sorotan pada Minggu, 6 Oktober 2024. Warga desa menggelar pawai budaya yang meriah, sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, acara ini menjadi lebih spesial dengan kehadiran mendadak H. Moh. Ali Makki Zaini, atau yang akrab disapa Gus Makki, Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 2.
Pawai budaya ini tidak hanya menampilkan atraksi seni, tetapi juga menjadi ajang dukungan terbuka bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ali Makki dan Ali Ruchi, yang dikenal dengan sebutan “Ali-Ali”. Dengan antusias, warga menggemakan slogan perubahan sambil berkeliling desa. Suasana makin hidup dengan suara lantang sound system yang mereka sewa khusus untuk pawai ini.
“Ini semua demi perubahan, untuk Gus Ali. Kami siap mendukung perubahan Banyuwangi jadi lebih baik,” ujar warga sembari menyanyikan jingle kampanye Ali-Ali.
Kehadiran Gus Makki disambut hangat oleh masyarakat. Sosoknya yang dikenal merakyat dan sederhana membuat banyak warga Desa Mangir antusias. Seorang pemuda setempat, Moh Amin, mengungkapkan bahwa Gus Makki bukan hanya seorang ulama, tapi juga pemimpin yang mampu merangkul semua golongan, terutama wong cilik.
“Kami mendukung Gus Makki karena beliau dekat dengan masyarakat kecil dan selalu memperjuangkan kepentingan mereka,” ungkap Amin.
Amin juga mengajak seluruh warga Banyuwangi untuk terus mendukung Gus Makki dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang. Dengan mengusung jargon “Melayani yang Belum Terlayani, Menjangkau yang Belum Terjangkau,” Gus Makki dianggap membawa visi yang segar dan relevan bagi Banyuwangi.
Dalam pawai tersebut, Gus Makki tak segan-segan berinteraksi langsung dengan warga. Bahkan, ia sempat mengambil alih kemudi becak, menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah pelayan masyarakat. “Pemimpin harus siap melayani rakyatnya, ini yang menjadi prinsip saya,” ujar Gus Makki sambil tersenyum.
Tak hanya itu, Gus Makki juga mengapresiasi acara pawai budaya tersebut. Ia berharap, dukungan yang diberikan warga Desa Mangir mampu memperkuat keguyuban dan kerukunan di Banyuwangi. “Dengan kekompakan ini, kita bisa wujudkan Banyuwangi yang lebih hebat dan bahagia,” tegasnya.
Desa Mangir memang dikenal dengan semangat gotong royong dan kebersamaannya. Tak heran jika acara pawai budaya ini berlangsung dengan penuh semangat dan kekompakan. Gus Makki pun semakin yakin bahwa dukungan kuat dari masyarakat akan menjadi modal penting dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan banyak pihak.
Melalui acara ini, harapan untuk Banyuwangi yang lebih baik semakin menggema, dengan Gus Makki sebagai salah satu harapan baru bagi masyarakat.
