Bupati Banyuwangi Ajak PMII Menangkal Disrupsi Informasi
Media Kampung – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir dalam acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi periode 2023-2024. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Minggu (21/1/2024). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk mengajak para kader PMII untuk bersama-sama menangkal dampak disrupsi informasi, terutama dalam konteks intoleransi.
Ipuk menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat di era digital, di mana disrupsi informasi dapat mengancam toleransi dan keberagaman. Ia berharap PMII dapat menjadi wadah untuk merangkul semua kalangan dan menjadi agen dalam menjaga keberagaman, dengan menekankan bahwa PMII bukan hanya sekadar organisasi, melainkan juga sebuah pergerakan yang memiliki nilai Islami.
“Bukan hanya di media sosial, upaya menangkal isu-isu negatif ini harus disampaikan secara langsung di dunia pendidikan, lingkungan, dan masyarakat,” kata Ipuk. Ia juga mengajak PMII untuk aktif dalam melakukan filtrasi informasi dan menangkal isu-isu negatif yang mungkin muncul.
Ipuk menyoroti masifnya penyebaran konten yang belum terbukti kebenarannya, dan ia menekankan perlunya anak muda memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih mumpuni. Dalam konteks ini, PMII diharapkan dapat berperan dalam menghadapi isu-isu negatif tersebut.
Selain itu, Bupati Ipuk juga memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan PC PMII Banyuwangi yang baru dilantik. “Selamat atas pelantikan pengurus baru, semoga amanah dalam menjalankan organisasi,” ucapnya.
Ketua PC PMII Banyuwangi yang baru terpilih, Haddad Alwi Nasyafiallah, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan semua pihak yang peduli terhadap pendidikan dan kemahasiswaan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah sebagai pengurus PC PMII Banyuwangi dengan sebaik-baiknya, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Banyuwangi.


