Meningkatkan Kapasitas UMKM Melalui Inovasi P2MD: Pelatihan, Pendampingan, dan Transformasi Digital di Gombengsari
Media Kampung – Pemberdayaan masyarakat melalui Program P2MD menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa, terutama dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, dalam mengakselerasi potensi ekonomi lokal. Tim P2MD dari Politeknik Negeri Banyuwangi, yang diketuai oleh Bunga Nailah dan dibimbing oleh Khoirul Umam, S.Pd.,M.Kom, membawa kegiatan pelatihan dan pendampingan ke Desa Gombengsari. Salah satu langkah signifikan dalam pemberdayaan ini adalah pendampingan kreatif terkait label produk, fotografi produk, serta strategi penjualan online di Facebook dan Shopee. Terlebih lagi, mahasiswa turut menciptakan ekatalog online yang dikenal sebagai E-LOGSARI untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gombengsari
Desa Gombengsari, terletak di wilayah Banyuwangi, menjadi saksi perubahan positif melalui P2MD. Mahasiswa dari Politeknik Negeri Banyuwangi turun ke lapangan melalui himpunan mahasiswa, membawa semangat pemberdayaan dan inovasi ke dalam masyarakat. Kegiatan ini tak hanya sekadar program, tetapi sebuah upaya nyata untuk mengangkat potensi UMKM di tingkat lokal.
Salah satu langkah kreatif dalam meningkatkan kualitas UMKM adalah pelatihan desain label menggunakan platform Canva. Dengan bimbingan mahasiswa, pelaku UMKM diajarkan untuk menciptakan label yang bukan hanya informatif tetapi juga menarik secara visual. Desain yang profesional adalah kunci untuk meningkatkan daya saing produk di pasar yang semakin ketat.
Pendampingan juga mencakup pengajaran teknik pengambilan foto produk yang optimal. Dengan memahami prinsip pencahayaan, angle yang tepat, dan pengaturan latar yang menarik, para pelaku UMKM di Gombengsari dapat menghasilkan gambar produk yang menarik perhatian konsumen potensial. Penting bagi UMKM untuk memahami dinamika penjualan di era digital. Mahasiswa P2MD membimbing pelaku UMKM untuk mengoptimalkan penjualan melalui platform Facebook dan Shopee.Penjualan di Facebook:Pelatihan mencakup pembuatan halaman bisnis yang profesional, strategi posting yang efektif, dan interaksi yang aktif dengan pelanggan.Membuka Toko dan Berjualan di Shopee: UMKM didampingi dalam membuka dan mengelola toko online di Shopee, memberi mereka akses ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk.
Sebagai langkah inovatif, mahasiswa menciptakan E-LOGSARI, ekatalog online yang menggabungkan produk-produk UMKM di Gombengsari. E-LOGSARI bertujuan mempermudah konsumen dalam menjelajahi dan membeli produk lokal melalui platform digital
Transformasi Digital yang Berdampak:Peningkatan Kualitas Produk dan Citra Brand:Pelatihan di Canva memberikan UMKM kemampuan untuk menciptakan label yang lebih profesional dan menggoda. Ini bukan hanya sekadar upaya estetika, tetapi juga strategi penting dalam meningkatkan persepsi pelanggan terhadap kualitas produk.Foto Produk yang Memikat Hati Konsumen:Teknik foto produk yang diajarkan membantu UMKM menghasilkan gambar yang lebih menarik, menciptakan daya tarik visual yang kuat dan meningkatkan daya saing di pasar.Peningkatan Akses Pasar Melalui Platform Digital: Dengan menggabungkan penjualan di Facebook dan Shopee, UMKM di Gombengsari dapat menjangkau konsumen lebih luas, baik dari tingkat lokal maupun nasional. Pemasaran digital membuka pintu bagi ekspansi dan pertumbuhan bisnis.
Dampak Positif dan Harapan Masa Depan: Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Langkah-langkah pemberdayaan ini bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan, tetapi juga meningkatkan pendapatan pelaku UMKM. Dengan peningkatan kualitas produk dan strategi penjualan yang dioptimalkan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Gombengsari ikut meningkat.
“Semoga pelatihan ini bisa berlanjut dan melibatkan lebih banyak warga, terutama yang tergabung dalam kelompok tani. Dengan pengetahuan baru ini, kami bisa mengembangkan lebih banyak produk pertanian dan meningkatkan taraf hidup kami.” ucap Ibu Endang, Pemilik salah satu usaha umkm
Inspirasi bagi Pengembangan Program Serupa: Keberhasilan program P2MD di Gombengsari menjadi inspirasi bagi pengembangan program serupa di daerah lain. Kerjasama antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat menjadi model yang efektif untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia.
P2MD di Gombengsari bukan sekadar program, tetapi cermin dari kekuatan kolaborasi antara mahasiswa, institusi pendidikan, dan masyarakat. Pelatihan kreatif di bidang desain label, teknik foto produk, dan strategi penjualan digital telah membawa dampak positif yang nyata dan penciptaan E-LOGSARI membawa dampak positif yang dapat membantu masyarakat lokal bersaing di pasar digital. Inisiatif ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana teknologi dan kreativitas dapat memajukan ekonomi lokal, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan peluang yang berkelanjutan. Harapan kedepannya adalah melihat UMKM di Gombengsari berkembang pesat, menjadi pemain utama dalam perekonomian lokal, dan memberikan inspirasi bagi pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.
