Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Resmikan Peluncuran Antologi Puisi “Ketika Kau Dia dan Aku menjadi Kita”

Antologi Puisi Ketika Kau Dia dan Aku menjadi Kita

Media Kampung – Dalam sebuah acara yang penuh makna Bupati Ipuk Fiestiandani dengan bangga meresmikan peluncuran antologi puisi berjudul “Ketika Kau Dia dan Aku menjadi Kita”, di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi pada Jumat, 22/12/2023. Acara ini diwarnai dengan penekanan Bupati akan pentingnya literasi untuk perkembangan pendidikan, terutama literasi digital.

Ipuk menyampaikan harapannya agar buku ini banyak dibaca dan diintegrasikan ke dalam media digital. “Saya berharap buku ini lebih banyak dibaca dan dimasukkan ke dalam media digital,” ungkap Bupati Ipuk Fiestiandani.

Istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan rasa terima kasih atas kado istimewa yang diterimanya dalam peringatan ke-252 Harjaba (Hari Jadi Banyuwangi). Ipuk berharap buku ini dapat menjadi oleh-oleh yang berarti bagi setiap pengunjung yang datang ke Banyuwangi.

Ipuk juga memberikan apresiasi kepada para penulis yang telah berkontribusi dengan menulis puisi untuk antologi ini. Bupati Banyuwangi turut menyumbangkan sebuah puisi tentang perempuan-perempuan hebat dari Banyuwangi yang dimuat dalam buku tersebut.

“Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak manusia,” ujar Ipuk, menekankan peran besar perempuan dalam mendidik generasi muda.

Dalam acara tersebut, Bupati Ipuk Fiestiandani membacakan puisi karyanya. Selain Ipuk, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, yang juga menjadi kontributor dengan satu puisinya, juga diberi kesempatan membacakan karyanya.

Chaironi menyampaikan bahwa kolaborasi dari berbagai komunitas sastra di Banyuwangi telah berhasil menghidupkan kembali dunia sastra di daerah tersebut, yang sejak dulu sudah dikenal di Nusantara.

Beberapa penulis lain yang turut menyumbangkan karya puisinya untuk antologi ini antara lain Ketua Komunitas Lentera Sastra Syafaat, Budayawan Samsudin Adlawi, dan masih banyak lagi. Peluncuran antologi puisi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong minat baca dan apresiasi sastra di kalangan masyarakat Banyuwangi.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan