Musim Belanja Lebaran, Masyarakat Cenderung Melanggar Parkir
Banyuwangi, mediakampung.com – Musim belanja untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri 2023 kurang sepekan lagi, masyarakat mulai berbondong-bondong mendatangi pertokoan dan mall untuk mendapatkan kebutuhannya. Namun sangat disayangkan, masyarakat pengguna kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil, karena terbatasnya area parkir, mereka cenderung tidak mematuhi aturan, dengan memarkir kendaraannya di pinggir jalan yang dilarang atau ada rambu larangan parkir.
Hal itu tentunya membuat laju kendaraan lain menjadi terhambat karena terhalang kendaraan yang parkir, bahkan tidak jarang menimbulkan kemacetan.
Seperti hasil pantauan mediakampung.com, dijalan Basuki Rahmat Kota Banyuwangi, nampak sebuah toko pakaian yang tampak ramai pengunjung terlebih diwaktu malam, sehingga ruang parkir tidak mencukupi, akibatnya banyak kendaraan parkir ditempat terlarang. Sabtu, (15/4/2023)
Kabid Parkir Dishub Banyuwangi, melalui stafnya Wahyuono mengatakan kepada mediakampung.com, bahwa soal ruang parkir pengusaha harus menyesuaikan dengan Andalalin (red.analisis dampak lalulintas), harus menyediakan tempat parkir.
“jika tidak ada rambu larangan parkir diperbolehkan parkir di pinggir jalan, pemerintah juga ada parkir berlangganan, namun sepanjang tidak menggangu lalulintas. Yang dilarang adalah parkir berjarak kurang 50 meter dari simpang jalan, meskipun tidak ada rambu namun dilarang sesuai aturan,” terang Wahyuono.
Menurut Wahyuono, untuk mencegah kemacetan akibat sembarangan parkir terlebih di musim belanja lebaran, pihaknya rutin berkeliling melakukan himbauan dan peringatan
“Kita tiap hari menghimbau, tiap hari muter KTL (red.Kawasan Tertib Lalulintas) dan tempat-tempat keramaian untuk tidak parkir ditrotoar dan parkir sembarangan, sebatas itu dan tidak punya kewenangan penindakan, jadi yang punya kewenangan penindakkan tentunya kepolisian,” jelas Wahyuono.
Faktor yang paling sering mengakibatkan kemacetan adalah padatnya kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Jumlah kendaraan pribadi terus bertambah setiap tahunnya namun kapasitas jalan tidak berubah. Semakin padat suatu kota akan membuat mobilitas masyarakat yang melewati jalan juga semakin banyak.
Selain itu, ketersediaan lahan parkir oleh masyarakat pengusaha juga kadang tidak sesuai Andalalin dan terbatas, hal itu akan membuat kapasitas jalan makin sempit dan sulit dilewati sehingga menjadi salah satu penyebab kemacetan. (Wiy)


