Bertema Ijen Geopark Banyuwangi, Gelaran BEC 2023 Direncanakan Lebih Fantastik Dan Liar

Banyuwangi, mediakampung.com – Agenda Banyuwangi festival paling bergengsi tingkat nasional, yakni BEC (Banyuwangi Ethno Carnival) segera di gelar kembali pada bulan Juli 2023. Kali ini, parade etnik Banyuwangi itu direncanakan lebih bernuansa fantastik dan liar bertema alam Ijen geopark. 

Pada acara technical meeting yang diikuti oleh puluhan peserta, bertempat di aula pelinggihan Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Kabupaten Banyuwangi, dari puluhan sub tema Ijen geopark yang di bahas, telah ditentukan 7 sub tema kostum, untuk kategori anak-anak dan dewasa, Kamis (6/4/2023).

Acara yang diawali dengan pemberian materi kepada para peserta dari Abdilah Baraas selaku general manager Ijen geopark, tentang pengenalan Ijen geopark, materi gunung, batuan, terjadinya taman bumi geopark.

Selanjutnya, pemberian materi Design kostum, dari leader BEC yang terdiri dari 7 orang yakni Febi, Sela, Norin, Arbi, bu Riri dan Nanda serta deni.

“Dari puluhan macam sub tema geopark, mengerucut menjadi 7 sub tema. Terbagi atas kelompok kids, mengusung tema wisata Sembulungan dan Kawah Ijen, dan kelompok dewasa mengusung tema wisata Parang ireng, air terjun Leader, Sukamade, Pulau Merah dan Alas Purwo. Alas Purwo juga terbagi 3 tema yakni G Land, Savana sadengan dan gua istana. Semuanya sudah termasuk dalam keragaman biosite, geosite dan culturesite,” kata desainer nasional Annisa febby kepada media ini.

“Yang paling menarik, sebelumnya biasanya mengusung tema tentang budaya, namun tahun ini suatu gebrakan baru. Karena lebih fantasi tentang alam-alam, karena kami membebaskan kepada peserta untuk membuat se-imajinatif dan se-liar mungkin, yang penting bagus dan keren sesuai tema,” sambungnya.

Untuk target pembuatan kostum, mulai hari ini sudah ada penjelasan pembuatan. Jadi sudah bisa mulai pembuatan kostum sampai penjurian 100 persen, pada -4 hari H, hingga  show time pada tanggal 8 Juli 2023.

“Harapannya, BEC tahun ini lebih keren, semarak dan antusias. Selain memperkanalkan Banyuwangi, juga mereka dapat andil untuk kemajuan pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif di Banyuwangi,” pungkas Annisa. (Tim)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *