Ratusan Siswi Ikut Seleksi Penari, Dalam Rangka B-Fest Gandrung Sewu 2023

Banyuwangi, mediakampung.com – Dalam rangka pagelaran kolosal tingkat dunia Banyuwangi Festiva (B-Fest) Gandrung Sewu 2023, sebanyak 500 siswi ikut dalam seleksi di RTH Kecamatan Singojuruh untuk terpilih menjadi peserta tari Gandrung Sewu. Dari 500 siswi yang mengikuti seleksi sore itu, akan terpilih 200 siswi penari yang akan bergabung dengan 1.000 penari lain yang sudah melewati seleksi di beberapa kecamatan, menjadi peserta tari Gandrung Sewu 2023 pada Minggu (18/6/2023).
Ratusan penari ini berasal dari Kecamatan Singojuruh, Rogojampi, Songgon, dan Blimbingsari. Mereka adalah siswi SD, SMP, MTS, SMA/SMK yang sebelumnya telah mengikuti seleksi di kecamatan masing-masing, dan akhirnya terpilih melalui seleksi akhir tingkat kabupaten pada sore hari tanggal 18 Juni 2023.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pendaftar yang bersemangat dalam memperlihatkan performa terbaiknya di hadapan juri.

Menurut Suko Prayitno, Ketua Paguyuban Pelatih Tari dan Seniman Banyuwangi, dalam wawancara dengan media ini, para peserta seleksi tari pada dasarnya memiliki kemampuan yang baik. Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan beberapa kali untuk memilih yang terbaik dari yang baik, mengingat banyaknya siswa yang berminat menjadi peserta Gandrung Sewu.

“Antusiasme para siswa dalam mengikuti seleksi penari ini sangat tinggi, dan kami melakukan seleksi untuk memilih yang terbaik,” ujar Suko.

Sebelumnya, seleksi juga telah dilakukan di Taman Blambangan Banyuwangi yang diikuti oleh ratusan peserta dari Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro, dan Wongsorejo.

Selain di Taman Blambangan, seleksi juga dilaksanakan di Kecamatan Gambiran dan Kecamatan Glenmore yang melibatkan kecamatan sekitarnya.

Alimik, Kasi Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang ikut memantau seleksi tersebut, menyatakan bahwa seleksi dilakukan secara terbuka. “Mereka yang memiliki kemampuan dalam tari gandrung dapat ikut seleksi,” katanya.

Tahun ini, dibutuhkan 1.200 penari Gandrung Sewu dan 300 pemusik. Hal ini dikarenakan Festival Gandrung Sewu 2023 yang direncanakan akan diselenggarakan pada bulan September mendatang memerlukan sekitar 1.500 talenta.

“Proses seleksi dan latihan dilaksanakan jauh-jauh hari agar pertunjukan dapat berjalan dengan optimal,” tambah Alimik.

Setelah seleksi, lanjut Alimik, para penari terpilih akan menjalani serangkaian latihan yang panjang. Pada tahun 2023, Festival Gandrung Sewu masuk dalam kalender wisata nasional, Kharisma Event Nusantara (KEN).

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *