BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjalin kesepakatan kerja sama dengan Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan potensi daerah.
Kesepakatan tersebut menjadi langkah strategis dalam mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi vokasi guna mendukung pembangunan di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, kerja sama dengan Polije diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi penguatan SDM yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Kolaborasi dengan perguruan tinggi vokasi seperti Polije sangat penting untuk menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan relevan dengan kebutuhan Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Menurut Ipuk, sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan akan mempercepat pengembangan berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kami berharap kerja sama ini dapat melahirkan program-program konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Polije, Dr. Yossi Wibisono, S.TP., M.P., menyampaikan kesiapan Polije dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendidikan vokasi dan riset terapan.
“Polije siap berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi melalui penguatan pendidikan vokasi, riset terapan, serta pendampingan sesuai kebutuhan daerah,” jelas Yossi.
Ia menambahkan, kesepakatan ini merupakan bagian dari peran Polije sebagai perguruan tinggi vokasi yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan kehadiran Polije memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi daerah mitra,” katanya.
Kesepakatan bersama tersebut diharapkan menjadi landasan pelaksanaan berbagai program kolaboratif ke depan, termasuk peningkatan kompetensi SDM, pengembangan inovasi daerah, serta penguatan sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah.


















Tinggalkan Balasan