Antisipasi El Nino: Banyuwangi Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Tahun

waktu baca 2 menit
Banyuwangi Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Tahun

Media KampungBupati , , telah mengeluarkan instruksi kepada setempat untuk memastikan ketersediaan stok pangan di daerah tersebut. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap kemungkinan yang dapat memicu kemarau panjang, meskipun stok pangan di saat ini masih aman hingga akhir tahun.

mengungkapkan, “stok beras di daerah tersebut masih mencukupi bahkan mengalami surplus hingga akhir tahun. Produksi gabah untuk bulan September, Oktober, dan November 2023 mencapai 192.797 ton atau setara dengan 122.807 ton beras. Dengan kebutuhan konsumsi beras penduduk sekitar 14 ribu ton per bulan, masih terdapat surplus lebih dari 50 persen,” ungkapnya.

juga mengingatkan, “Selain beras, stok pangan lainnya seperti daging , daging ayam, telur, bawang, dan cabai juga dipantau ketersediannya, mengingat itu merupakan kebutuhan harian ,” katanya.

Plt Kepala , Ilham Juanda, menyatakan bahwa saat ini ketersediaan pangan non-beras dalam kondisi yang cukup. Produksi pangan seperti daging , daging ayam, telur, bawang, dan cabai melampaui jumlah kebutuhan konsumsi bulanan .

“Misalnya, produksi daging mencapai 187,31 ton dengan kebutuhan konsumsi sebanyak 178,55 ton. Sementara produksi daging ayam ras mencapai 646,79 ton dengan kebutuhan konsumsi 635,71 ton, dan produksi telur ayam ras mencapai 842,49 ton dengan kebutuhan konsumsi 816,77 ton,” ungka Ilham.

“Untuk bawang merah, produksi mencapai 693 ton dengan kebutuhan konsumsi 396 ton, sedangkan cabai merah besar mencapai 2801 ton dengan kebutuhan konsumsi 334 ton. Cabai rawit juga mencapai produksi 3428 ton dengan kebutuhan konsumsi 281,67 ton,” katanya

Ilham Juanda menekankan bahwa secara keseluruhan, produksi dan kebutuhan pangan tiap bulannya hampir seimbang, kecuali pada hari-hari besar seperti Ramadan dan . Namun, stok pangan diperkirakan akan tetap aman hingga akhir tahun 2023, meskipun ada kekhawatiran terkait .

Untuk mengantisipasi , petani di sejumlah wilayah diminta untuk menanam varietas padi yang toleran terhadap kekurangan air seperti Inpari 42, Situbagendit, dan Cakrabuwana. Selain itu, petani juga diimbau untuk menanam palawija tanaman semusim selain padi untuk menghemat air di wilayah hilir seperti Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Tegaldlimo, Siliragung, dan Pesanggaran.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita