Bupati Banyuwangi Paparkan Capaian Pembangunan 2024 dalam LKPJ

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat memaparkan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Banyuwangi pada 17 Maret 2025.

Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD Kabupaten Banyuwangi pada Senin, 17 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk memaparkan berbagai capaian pembangunan yang berhasil diraih sepanjang tahun 2024.

Salah satu indikator utama yang mengalami peningkatan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang naik dari 73,79 pada tahun 2023 menjadi 74,30 di tahun 2024. Peningkatan ini melampaui target yang ditetapkan, mencapai 103,55 persen. Selain itu, persentase penduduk miskin menurun dari 7,34 persen pada tahun 2023 menjadi 6,54 persen di tahun 2024, disertai dengan penurunan kemiskinan ekstrem dari 0,43 persen menjadi 0,29 persen.

Tingkat ketimpangan pendapatan, yang diukur melalui Indeks Gini, juga menunjukkan perbaikan dengan penurunan dari 0,351 pada tahun 2023 menjadi 0,312 di tahun 2024. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turut menurun dari 4,75 persen menjadi 4,03 persen pada tahun yang sama. Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tetap stabil di angka 4,68 persen.

Di sektor pendidikan, Indeks Pendidikan mencapai 0,624 atau 100,70 persen dari target yang ditetapkan. Sektor kesehatan juga menunjukkan kinerja positif dengan Indeks Kesehatan sebesar 0,833, melebihi target dengan capaian 106,77 persen. Pariwisata Banyuwangi mengalami peningkatan signifikan, dengan kunjungan wisatawan domestik naik dari 3,1 juta orang pada tahun 2023 menjadi 3,2 juta orang pada tahun 2024, dan wisatawan mancanegara meningkat dari 69.600 orang menjadi 122.900 orang.

Sepanjang tahun 2024, Banyuwangi meraih berbagai penghargaan, antara lain Predikat AA dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta penghargaan sebagai Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2023. Selain itu, Banyuwangi dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia dalam Innovative Government Award (IGA) 2024 dari Kementerian Dalam Negeri, dan meraih penghargaan atas indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik pada tahun 2024.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Ipuk juga memaparkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi tahun 2025-2029. Program prioritas utama yang diusulkan adalah percepatan pengentasan kemiskinan, dengan dua prioritas wajib di sektor pendidikan dan kesehatan. Tiga prioritas pengungkit lainnya meliputi penguatan sektor unggulan rakyat melalui percepatan pemerataan infrastruktur dasar, sosial, dan ekonomi; percepatan digitalisasi layanan publik untuk meningkatkan kemudahan dan kepuasan layanan; serta peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan target mencapai 5,5 persen pada tahun 2030.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *